Tanya Jawab seputar Vaksin Covid-19 dengan Analis: dari Keamanan hingga Mitos

"Itu berarti berusaha memahami mengapa seseorang mungkin ragu-ragu tentang vaksin virus corona,"

"Cara Anda mendekati seseorang akan sangat berbeda jika mereka khawatir tentang apakah vaksin itu aman atau jika mereka tidak percaya virus corona itu nyata. Mendengarkan kekhawatiran seseorang dan kemudian menanganinya, dengan kasih sayang dan empati, sangatlah penting," ungkapnya.

Dr Wen mengakui ada beberapa mitos yang diungkapkan beberapa pasiennya tentang vaksin.

2. Berbicara tentang keamanan vaksin, pasti ada banyak mitos seputar itu?

Menurut dr Wen, mitos yang umum adalah mendapatkan vaksin virus corona akan membuat orang terkena virus corona.

"Saya juga mendengar hal ini setiap tahun tentang vaksin flu, Seringkali, pasien akan mengatakan mereka tidak ingin mendapatkan vaksin flu karena mereka mengira mereka akan terkena flu dari vaksin itu," katanya.

Tidak ada yang benar.

"Jika seseorang mengkhawatirkan hal ini, Anda dapat mengatakan bahwa tidak ada vaksin virus corona yang diuji di AS yang mengandung virus hidup. Jadi tidak mungkin tertular virus corona dari vaksin virus corona," ungkap dr Wen.

Mitos lain ada di sekitar platform mRNA yang digunakan untuk vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna.

"Saya pernah mendengar orang-orang khawatir tentang apakah vaksin entah bagaimana akan memengaruhi kode genetik mereka dan mengubah gen mereka," ungkap dr Wen.

Ini tidak benar.

"Sangat membantu untuk menjelaskan apa itu teknologi mRNA," kata dr Wen.

Istilah "mRNA" adalah singkatan dari messenger RNA, yang merupakan bagian dari kode genetik yang mengajarkan sel cara membuat protein.

Protein yang dibuat oleh mRNA kemudian mengaktifkan respons imun, mengajari tubuh kita cara merespons virus corona jika kita bersentuhan dengannya di masa mendatang.

Yang sangat penting untuk dipahami adalah apa yang tidak dilakukan mRNA: mRNA tidak pernah memasuki inti sel manusia, di situlah DNA kita terkandung.