Selasa, 9 September 2025

Penanganan Covid

Tanya Jawab seputar Vaksin Covid-19 dengan Analis: dari Keamanan hingga Mitos

Ada sekira delapan penjelasan dari Analis Medis Dr Leana Wen untuk pertanyaan tentang vaksin, simak penjelasannya sebagai berikut:

Nicholas Hunt/Getty Images via AFP
NEW YORK, NEW YORK - 20 MEI: Presiden dan CEO Planned Parenthood Federation of America, Leana Wen berbicara di The Wall Street Journal's Future Of Everything Festival di Spring Studios pada 20 Mei 2019 di New York City. 

Itu berarti vaksin sama sekali tidak berinteraksi dengan DNA manusia dan karenanya tidak akan mengubah kode genetik kita.

3. Teknologi mRNA adalah teknologi baru, banyak yang khawatir bahwa ini terlalu baru dan dikembangkan terlalu cepat?

Dr Wen mengungkapkan, ada dua poin di sini dan dua cara untuk menangani masalah ini.

Pertama, teknologi mRNA sebenarnya telah dikembangkan selama lebih dari satu dekade.

Kedua, menurut dr Wen, penting untuk menjelaskan bahwa tidak ada jalan pintas yang diambil dalam penelitian ilmiah atau proses persetujuan.

"Ya, para ilmuwan memang mengembangkan vaksin dalam waktu singkat," ucapnya.

"Tapi itu karena seluruh komunitas ilmiah global mulai bekerja. Mereka tidak memulai dari awal; setelah wabah SARS dan MERS, banyak pekerjaan telah dilakukan untuk memulai pengembangan vaksin," paparnya.

Pemerintah AS dan pemerintah lainnya menginvestasikan banyak uang dalam penelitian ini.

Dan, sejujurnya "kami beruntung dengan penelitian ini karena sudah memiliki dua vaksin yang aman dan sangat efektif."

Tetapi, tambah dr Wen, setiap fase penelitian klinis diikuti seperti pada vaksin lain, dengan puluhan ribu sukarelawan dalam uji klinis.

Komite eksternal ilmuwan independen memeriksa data dan tidak ada jalan pintas yang diambil dalam otorisasi vaksin.

4. Bagaimana dengan reaksi alergi? Bukankah ada juga mitos bahwa vaksin ini memicu terlalu banyak reaksi alergi dan karenanya tidak aman?

Dr Wen menjelaskan bahwa memang benar ada beberapa laporan tentang reaksi alergi terhadap vaksin.

Reaksi alergi dapat terjadi pada hampir semua produk medis.

"Di UGD, kami menangani reaksi alergi terhadap makanan dan obat-obatan sepanjang waktu. Mereka jauh lebih mudah diobati daripada Covid-19," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan