Rabu, 27 Agustus 2025

Atasi Isu Nuklir, AS Perpanjang Perjanjian New START dengan Rusia

Rusia dan AS telah bertukar catatan tentang penyelesaian prosedur internal yang diperlukan untuk memperpanjang New START pada hari Rabu kemarin.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Roslyn WARD/US AIR FORCE/AFP
Foto Angkatan Udara AS yang diperoleh 27 Januari 2021 ini menunjukkan Stratofortress B-52 Angkatan Udara AS dari 2nd Bomb Wing, Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Louisiana, terbang dengan F-15SA Angkatan Udara Arab Saudi selama misi satuan tugas pembom di atas Area tanggung jawab Komando Pusat AS, pada 27 Januari 2021. Sebuah pembom B-52 AS terbang di atas Timur Tengah pada 27 Januari 2021 sebagai unjuk kekuatan oleh pemerintahan baru Presiden Joe Biden saat mempersiapkan hubungan yang menantang dengan Iran, kata Pentagon. B-52H Stratofortress berkemampuan nuklir menerbangkan misi pulang-pergi dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale di Louisiana, ditemani pada waktu yang berbeda oleh jet tempur AS dan tanker pengisian bahan bakar, dan, pada satu titik, oleh pesawat tempur F-15 Angkatan Udara Arab Saudi. . 

Kesepakatan itu didasarkan pada proposisi bahwa masing-masing pihak pada akhirnya akan mengurangi persenjataan nuklirnya menjadi total 700 rudal, 1.550 hulu ledak, dan 800 peluncur.

Pemerintahan Presiden AS sebelumnya, Donald Trump, telah lama mencari rancangan perjanjian kontrol senjata baru yang juga akan mencakup China atau merevisi perjanjian yang sudah ada untuk memasukkan beberapa ketentuan baru, termasuk mekanisme verifikasi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan