Presiden Erdogan kutuk kaum muda LGBT di tengah gelombang unjuk rasa
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam gerakan LGBT dan membandingkannya dengan peran pemuda di masa lalu, di tengah demonstrasi mahasiswa
Pada umumnya masyarakat mempunyai pandangan konservatif dan komunitas LGBT melaporkan adanya diskriminasi dan gangguan meluas yang mereka alami.

Sikap keras
Oleh Mahmut Hamsici, BBC Turki, Istanbul
Unjuk rasa telah berlangsung selama satu bulan tetapi ketegangan yang ada tidak setinggi yang ada. Pada Senin, sekelompok mahasiswa Universitas Bogazici yang menggelar aksi menentang penangkapan terbaru dihadang dengan barikade polisi di pintu gerbang.
Polisi menangkap sebagian dari mereka, sementara peserta yang lain bergerak menuju kantor rektor. Tak lama kemudian, polisi memasuki area kampus dan melakukan penangkapan lagi di di depan kantor rektor. Peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya, sebab polisi belum pernah menginjakkan kaki di kampus selama bertahun-tahun.
Kini muncul seruan agar diadakan protes lagi di seluruh negeri untuk mendukung mahasiswa Bogazici.
Presiden Erdogan menggarisbawahi bahwa protes-protes ini tidak ada kaitannya dengan kebebasan berbicara. Tampaknya polisi akan mempertahankan pendirian mereka sesuai dengan pendekatan ini.