Kamis, 11 September 2025

Presiden Erdogan kutuk kaum muda LGBT di tengah gelombang unjuk rasa

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam gerakan LGBT dan membandingkannya dengan peran pemuda di masa lalu, di tengah demonstrasi mahasiswa

Pada umumnya masyarakat mempunyai pandangan konservatif dan komunitas LGBT melaporkan adanya diskriminasi dan gangguan meluas yang mereka alami.

A protest earlier this month at Bogazici University
EPA
Unjuk rasa pada awal bulan Januari menentang penunjukkan rektor Universitas Bogazici di Turki.

Sikap keras

Oleh Mahmut Hamsici, BBC Turki, Istanbul

Unjuk rasa telah berlangsung selama satu bulan tetapi ketegangan yang ada tidak setinggi yang ada. Pada Senin, sekelompok mahasiswa Universitas Bogazici yang menggelar aksi menentang penangkapan terbaru dihadang dengan barikade polisi di pintu gerbang.

Polisi menangkap sebagian dari mereka, sementara peserta yang lain bergerak menuju kantor rektor. Tak lama kemudian, polisi memasuki area kampus dan melakukan penangkapan lagi di di depan kantor rektor. Peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya, sebab polisi belum pernah menginjakkan kaki di kampus selama bertahun-tahun.

Kini muncul seruan agar diadakan protes lagi di seluruh negeri untuk mendukung mahasiswa Bogazici.

Presiden Erdogan menggarisbawahi bahwa protes-protes ini tidak ada kaitannya dengan kebebasan berbicara. Tampaknya polisi akan mempertahankan pendirian mereka sesuai dengan pendekatan ini.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan