Rabu, 27 Agustus 2025

Media Asing Turut Soroti 2 Harimau Sumatera Lepas dari Kandangnya, Tewaskan 1 Petugas Kebun Binatang

Petugas kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat terbunuh, setelah dua harimau Sumatera lepas dari kandangnya.

BBC
Media Asing Turut Soroti 2 Harimau Sumatera Lepas dari Kandangnya, Tewaskan 1 Petugas Kebun Binatang 

TRIBUNNEWS.COM - Petugas kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat ditemukan tewas setelah dua harimau Sumatera lepas dari kandangnya.

Petugas kebun binatang berusia 47 tahun ditemukan tewas di dekat kandang harimau.

AFP melaporkan, petugas kebun binatang itu mengalami luka gigitan dan cakaran di tubuhnya.

Sejumlah hewan juga ditemukan mati, termasuk burung unta dan monyet.

Lepasnya dua harimau Sumatera dari kandangnya tersebut lantas memicu perburuan besar-besaran di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Tempat wisata terdekat diperintahkan untuk ditutup oleh polisi dan orang-orang disuruh tinggal di rumah.

Baca juga: Kaki Kiri Pria itu Digigit Sebelum Jatuh ke Tanah Lalu Diinjak-Injak Kuda Nil

Baca juga: Tembakan Bius Melumpuhkan Tora, Harimau Putih yang Lepas dari Sinka Zoo Singkawang

Satu di antara koleksi harimau Zinka Zoo Singkawang. Terbaru, Media Asing Turut Soroti 2 Harimau Sumatera Lepas dari Kandangnya, Tewaskan 1 Petugas Kebun Binatang
Satu di antara koleksi harimau Zinka Zoo Singkawang. Terbaru, Media Asing Turut Soroti 2 Harimau Sumatera Lepas dari Kandangnya, Tewaskan 1 Petugas Kebun Binatang (Tribun Pontianak)

Dua ekor harimau yang lepas tersebut bernama Eka dan Tora.

Eka berusia sekira 2 tahun, dan Tora berusia sekira 1,6 tahun.

Dua harimau itu diketahui lepas dari kandangnya setelah hujan lebat yang mengakibatkan tanah longsor yang merusak kandang mereka, Jumat (5/2/2021) sore.

Berita ini pun menjadi sorotan media asing, satu di antaranya yakni BBC.

Setelah sehari penuh melakukan pencarian, Tora akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan bius yang ditembakkan di tubuhnya.

Pada Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 17.30 WIB, Tora akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas gabungan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta berharap dapat menangkap dua harimau Sumatera itu hidup-hidup.

Namun, harimau bernama Eka terpaksa dilakukan penembakan peluru tajam setelah proses pembiusan tidak mempan dan membahayakan petugas.

"Kami mencoba dengan bius terlebih dahulu tetapi tidak berhasil, jadi kami terpaksa menembak harimau karena tingkahnya sudah sangat agresif," katanya kepada AFP.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan