Iran: Anggota Angkatan Bersenjata Teheran Terlibat Pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh
Menurut Badan Intelijen Iran, anggota angkatan bersenjata Teheran terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka negara itu, Mohsen Fakhrizadeh.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
Mohsen Fakhrizadeh disergap pada siang hari di mobilnya di jalan raya dekat Teheran pada Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Bentrok Parlemen dan Pemerintah Iran, Bagaimana Nasib Perjanjian Nuklir Iran?
Ali Fadavi, Wakil Komandan Pengawal Revolusi Iran, sebuah upacara pada Minggu memberikan komentarnya lewat kantor berita semi-resmi Iran Tasnim.
"Martir (Mohsen) Fakhrizadeh sedang mengemudi ketika sebuah senjata, menggunakan kamera canggih membidiknya," terangnya.
"Senapan mesin ditempatkan di atas truk pikap dan dikendalikan oleh satelit," tambahnya.
Fadavi berbicara setelah otoritas Iran mengatakan, mereka menemukan "petunjuk tentang para pembunuh".
Pihak berwenang menyampaikan informasi ini, meski belum mengumumkan penangkapan apapun.
Tak lama setelah Mohsen Fakhrizadeh terbunuh, saksi mata mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa sebuah truk meledak sebelum sekelompok pria bersenjata melepaskan tembakan ke mobilnya.
Pekan lalu, Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan pembunuhan itu dilakukan dengan "perangkat elektronik" tanpa ada orang di lapangan.
Para ahli dan pejabat mengatakan kepada Reuters pekan lalu, pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh mengungkap celah keamanan yang menunjukkan pasukan keamanannya mungkin telah disusupi.
Tewasnya Mohsen Fakhrizadeh juga menunjukkan bahwa Republik Islam rentan terhadap serangan lanjutan.
"Sekira 13 tembakan dilepaskan ke martir Mohsen Fakhrizadeh dengan senapan mesin yang dikendalikan oleh satelit," ungkap Fadavi.
"Selama operasi, kecerdasan buatan dan pengenalan wajah digunakan," kata Fadavi.
Istri Mohsen Fakhrizadeh, yang duduk 25 sentimeter darinya di mobil yang sama, tidak terluka.
Baca juga: Eropa Didesak Tetapkan Peta Jalan Kesepakatan Nuklir Iran dan Tarik AS untuk Rekonsiliasi

Mohsen Fakhrizadeh diidentifikasi oleh Israel sebagai pemain utama dalam apa yang dikatakannya sebagai pencarian senjata nuklir Iran yang berkelanjutan.
Dia adalah ilmuwan nuklir Iran kelima yang tewas dalam serangan yang ditargetkan sejak 2010 di Iran, dan pembunuhan kedua terhadap seorang pejabat tinggi Iran di 2020.
Baca juga: Senjata yang Dipakai Membunuh Ilmuwan Nuklir Iran Diduga Milik Israel
