Selasa, 2 September 2025

Mengenal Seigo Suga, Putra Sulung PM Jepang yang Jadi Penyebab 11 PNS di-PHK

Agar Seigo tidak dipanggil, 11 pejabat kementerian di-PHK segera, seolah kasus selesai.

Editor: Dewi Agustina
Foto Shukan Bunshun
Seigo Suga (39), putera sulung PM Jepang Yoshihide Suga. 

"Apalagi satu jalur industri dan kementerian yang terlibat dalam hal komunikasi," ungkap seorang jurnalis terkenal di Jepang, Akihiro Otani.

Di sisi lain, Yoshihide Suga yang pernah menjadi pejabat tinggi di Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, memang memiliki hubungan yang dalam dengan para pejabat di kementerian tersebut.

Terkait skandal yang melibatkan Seigo, Yoshihide Suga langsung menjawab bahwa ia berharap Kementerian Dalam Negeri dengan tegas menyelidiki fakta tersebut dan menanganinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, agar tidak membuat publik meragukan keterlibatan banyak pihak.

Selain itu PM Jepang juga secara terbuka menyatakan, "Putra tertua saya tidak memiliki jabatan publik dan bukan tokoh publik. Secara hukum, dia adalah dia dan saya adalah saya."

Hubungannya jelas, tetapi mengingat hubungan istimewanya dengan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi dan Tohoku Shinsha, jika skandal ini terus berkembang, mungkin akan memicu gempa besar lain dalam politik Jepang.

Sampai saat ini Seigo masih berdiam diri.

PM Jepang Yoshihide Suga saat menyampaikan pidato kebijakannya di sidang parlemen ke-204, Senin (18/1/2021).
PM Jepang Yoshihide Suga saat menyampaikan pidato kebijakannya di sidang parlemen ke-204, Senin (18/1/2021). (Foto Asahi)

Namun pihak oposisi Jepang sudah berbicara meminta putra Suga itu dipanggil ke sidang parlemen berbicara menjadi saksi kasus menjamu makan malam para pejabat kementerian tersebut.

Agar Seigo tidak dipanggil, 11 pejabat kementerian di-PHK segera, seolah kasus selesai.

Namun oposisi Jepang tetap menginginkan putera sulung Suga bersaksi di depan sidang parlemen agar semuanya lebih jelas lagi.

Apalagi ada kasus Yamada yang juga dijamu makan malam mewah menghabiskan 70.000 yen atau Rp 9,3 juta sekali makan, kasus baru yang mencuat ke parlemen Jepang.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan