Rabu, 27 Agustus 2025

Roket SpaceX SN10 Meledak hanya Delapan Menit setelah Berhasil Mendarat

Roket SpaceX SN10 melonjak ke langit dalam uji ketinggian dari Boca China di Texas, meledak hanya delapan menit setalah berhasil mendarat.

SPACEX / AFP
Screengrab ini dibuat dari siaran web langsung SpaceX yang menunjukkan prototipe Starship SN10 selama uji terbang kedua hari itu di fasilitas uji Texas Selatan milik SpaceX dekat Desa Boca Chica di Brownsville, Texas, 3 Maret 2021. Sebuah roket SpaceX tak berawak meledak di darat. 3 Maret setelah melakukan penerbangan dan pendaratan yang tampaknya berhasil. 

TRIBUNNEWS.COM - Elon Musk meluncurkan roket prototipe Starship untuk kali ketiga pada Rabu (3/3/2021).

Roket SpaceX yang diberi nama SN10 melonjak ke langit dalam uji ketinggian dari Boca China, Texas, Amerika Serikat.

Tak lama kemudian, roket tersebut kembali ke Bumi dan bermanuver.

Mengutip Al Jazeera, pendaratan tegak pertama SN10 dilaporkan berhasil.

Tapi, suka cita atas kemenangan itu berumur pendek.

Baca juga: Kaleidoskop Internasional Juni 2020: SpaceX Luncurkan 60 Satelit, Covid-19 hingga Gempa Meksiko

Baca juga: Miliarder Jepang Cari 8 Seniman dari Seluruh Dunia untuk Gabung Keliling Bulan Dengannya

SN10
Screengrab ini dibuat dari siaran web langsung SpaceX yang menunjukkan prototipe Starship SN10 selama uji terbang kedua hari itu di fasilitas uji Texas Selatan milik SpaceX dekat Desa Boca Chica di Brownsville, Texas, 3 Maret 2021. Sebuah roket SpaceX tak berawak meledak di darat. 3 Maret setelah melakukan penerbangan dan pendaratan yang tampaknya berhasil.

“Pendaratan halus yang indah,” kata seorang komentator SpaceX selama siaran langsung uji terbang.

Sekira delapan menit kemudian meledak sendiri hingga berkeping-keping, meluncur ke udara dan jatuh kembali ke tanah.

Tidak ada penjelasan langsung untuk apa yang salah.

SN10 adalah Starship ketiga yang hancur dalam bola api.

Meski demikian, SN10 jauh lebih dekat untuk mencapai touchdown vertikal yang aman daripada dua model sebelumnya.

Pada Desember 2020 SpaceX meluncurkan SN8 dan Februari 2021 menerbangkan SN9.

Roket ini dikembangkan oleh SpaceX untuk membawa orang dan kargo dalam misi masa depan ke Bulan dan Mars.

Bagi Elon Musk, miliarder pendiri SpaceX yang juga mengepalai produsen mobil listrik, Tesla, hasilnya beragam.

Baca juga: Suriah Klaim Roket Israel Serang Daerah Sekitar Damaskus Selatan

Baca juga: Elon Musk Kehilangan Rp 211 Triliun dalam Sehari setelah Berkomentar soal Harga Bitcoin

SN10 2
Screengrab ini dibuat dari siaran langsung SpaceX yang menunjukkan prototipe Starship SN10 selama uji terbang setelah mesin dinyalakan tepat sebelum pengujian dibatalkan di fasilitas pengujian SpaceX di Texas Selatan dekat Desa Boca Chica di Brownsville, Texas, 3 Maret 2021.

RIP SN10

Dalam sebuah cuitan yang menanggapi ucapan selamat dari pengagum karyanya, Musk menjawab, "RIP SN10, pemberhentian yang terhormat."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan