Roket SpaceX SN10 Meledak hanya Delapan Menit setelah Berhasil Mendarat
Roket SpaceX SN10 melonjak ke langit dalam uji ketinggian dari Boca China di Texas, meledak hanya delapan menit setalah berhasil mendarat.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Elon Musk meluncurkan roket prototipe Starship untuk kali ketiga pada Rabu (3/3/2021).
Roket SpaceX yang diberi nama SN10 melonjak ke langit dalam uji ketinggian dari Boca China, Texas, Amerika Serikat.
Tak lama kemudian, roket tersebut kembali ke Bumi dan bermanuver.
Mengutip Al Jazeera, pendaratan tegak pertama SN10 dilaporkan berhasil.
Tapi, suka cita atas kemenangan itu berumur pendek.
Baca juga: Kaleidoskop Internasional Juni 2020: SpaceX Luncurkan 60 Satelit, Covid-19 hingga Gempa Meksiko
Baca juga: Miliarder Jepang Cari 8 Seniman dari Seluruh Dunia untuk Gabung Keliling Bulan Dengannya

“Pendaratan halus yang indah,” kata seorang komentator SpaceX selama siaran langsung uji terbang.
Sekira delapan menit kemudian meledak sendiri hingga berkeping-keping, meluncur ke udara dan jatuh kembali ke tanah.
Tidak ada penjelasan langsung untuk apa yang salah.
SN10 adalah Starship ketiga yang hancur dalam bola api.
Meski demikian, SN10 jauh lebih dekat untuk mencapai touchdown vertikal yang aman daripada dua model sebelumnya.
Pada Desember 2020 SpaceX meluncurkan SN8 dan Februari 2021 menerbangkan SN9.
Roket ini dikembangkan oleh SpaceX untuk membawa orang dan kargo dalam misi masa depan ke Bulan dan Mars.
Bagi Elon Musk, miliarder pendiri SpaceX yang juga mengepalai produsen mobil listrik, Tesla, hasilnya beragam.
Baca juga: Suriah Klaim Roket Israel Serang Daerah Sekitar Damaskus Selatan
Baca juga: Elon Musk Kehilangan Rp 211 Triliun dalam Sehari setelah Berkomentar soal Harga Bitcoin

RIP SN10
Dalam sebuah cuitan yang menanggapi ucapan selamat dari pengagum karyanya, Musk menjawab, "RIP SN10, pemberhentian yang terhormat."