Minggu, 24 Agustus 2025

Suster Ann Roza Kisahkan Keberaniannya Berlutut Lindungi Demonstran di Depan Aparat Myanmar

Suster Ann Roza Nu Tawng menceritakan momen demi momen ketika dia berlutut di depan aparat Myanmar.

Editor: Sanusi
MYITKYINA NEWS JOURNAL via Sky News
Suster Ann Roza Nu Tawng, seorang biarawati di Myitkyina, Myanmar, berlutut di hadapan sejumlah aparat yang juga ikut berlutut. Suster Ann Roza memohon kepada aparat Myanmar agar tak menembaki para pengunjuk rasa pada Senin, 8 Maret 2021. Namun, terdengar tembakan dengan dua orang dikonfirmasi tewas. 

Tiba-tiba, suara tembakan kembali terdengar dari arah gereja dengan asap mulai mengepul. Suasana begitu kacau.

Biarawati berusia 45 tahun itu mengungkapkan, massa tidak tahu harus berlari ke mana karena posisi mereka terkepung.

"Kemudian tepat di depan saya, ada kepala yang meledak dengan darah menggenang," kata dia sembari mulai berkaca-kaca.

Sambil menahan tangis dalam video berdurasi dua menit, Suster Ann mengatakan dia berteriak meminta pertolongan.

Dengan bantuan sejumlah orang, tubuh demonstran itu hendak dievakuasi ke gereja ketika merek terkena gas air mata.

Suster Ann Roza mengaku, saat itu mereka merasa pusing, terbatuk-batuk, dan mata mereka begitu pedas.

Dengan upaya luar biasa menerjang kepulan gas air mata, Suster Ann dan sejumlah orang berhasil membawa tubuh itu ke gereja.

Di dalam, mereka langsung disambut tangisan anak-anak. Suster Ann dibantu oleh sejumlah suster dan imam untuk merawat korban.

Sebelumnya, dia sudah menuai perhatian pada 28 Februari ketika sambil menangis, dia berlutut dan memohon agar aparat tak menembaki massa.

Saat itu, Suster Ann mengaku dia sudah siap jika pada hari itu, dia terkena tembak dan gugur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suster Ann Roza Kisahkan Keberaniannya Kembali Berlutut di Depan Aparat Myanmar"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan