Berita Populer Hari Ini
POPULER INTERNASIONAL: 4 Warga Korut Ditembak di Depan Umum | Selalu Gagal Hamil, Ternyata Dia Pria
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari empat warga Korut yang ditembak di depan umum hingga pria yang selalu gagal hamil.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Whiesa Daniswara
2. Batas Penumpang Maskapai Menuju Jepang

Maskapai penerbangan yang membawa penumpang internasional dari negara lain menuju Jepang, diminta untuk membatasi jumlah penumpang mereka .
Kementerian Transportasi Jepang membatasi jumlah kedatangan penumpang asing yang boleh masuk ke negaranya, yaitu 100 orang setiap penerbangan.
Kebijakan yang dilakukan Pemerintah Jepang ini berlaku selama periode perjalanan akhir tahun fiskal.
Selain itu, hal ini juga untuk mengantisipasi penyebaran varian baru virus corona.
Mengutip dari laman situs Nikkei Asia pada Minggu (14/3/2021), Pemerintah Jepang juga membatasi penerbangan rute domestik yang hanya boleh mengangkut penumpang sebanyak 3.400 orang dalam satu minggu.
Selain itu, bagi para traveler yang masuk ke Jepang dan di negara asalnya terkonfirmasi adanya varian baru dari virus corona, harus menjalani isolasi diri di fasilitas yang ditentukan selama tiga hari.
Baca juga: 2 Bos Perusahaan Besar Jepang Bersaksi di Sidang Parlemen Terkait Jamuan Makan Malam
Baca juga: Kementerian Kesehatan Jepang Deteksi Mutan Baru Covid-19 pada Seorang Pria yang Tiba dari Filipina
3. Sri Lanka akan Melarang Pemakaian Burqa

Sri Lanka telah mengumumkan rencana untuk melarang pemakaian burqa.
Pemerintah juga akan menutup lebih dari 1.000 sekolah Islam atau madrasah, dengan alasan keamanan nasional.
Dilansir Guardian, Menteri Keamanan Publik, Sarath Weerasekara mengatakan, dirinya telah menandatangani perintah kabinet itu pada Jumat (12/3/2021) lalu.
Dalam makalah yang ditandatangani, dia tinggal meminta persetujuan parlemen untuk melarang pemakaian burqa.
"Burqa berdampak langsung pada keamanan nasional," kata Weerasekara dalam sebuah upacara di kuil Buddha pada Sabtu (13/3/2021).
"Pada masa-masa awal kami, kami memiliki banyak teman Muslim, tetapi wanita dan gadis Muslim tidak pernah mengenakan burqa," kata Weerasekara, menurut rekaman video yang dikirim oleh kementeriannya.