Senin, 8 September 2025

30 Tahun Lebih Menanti Buah Hati, Wanita di India Lahirkan Anak Kembar di Usianya ke-73

Wanita di India melahirkan anak kembar di usianya yang ke-73. Ia menunggu kehadiran buah hati selama lebih dari 30 tahun.

Penulis: Tiara Shelavie
Cover Asia Press / Narasimhan Venu | Mirror
Yerramatti Mangayamma dan dua putrinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Wanita di India dijuluki sebagai "ibu tertua di dunia" setelah lahirkan bayi kembar di usia 73 tahun pada 2019 lalu.

Namun Yerramatti Mangayamma harus menjadi ibu tunggal setelah suaminya, Raja (84) meninggal dunia akibat serangan jantung, Mirror mengabarkan.

Raja meninggal satu tahun setelah anaknya lahir.

Yerramatti kini harus membesarkan dua putrinya, Rama Tulasi dan Uma Tulasi, sendirian.

"Saya sangat emosional saat memikirkan dia telah pergi," kata Yerrametti, yang sekarang berusia 75 tahun.

Baca juga: India Akan Larang Semua Transaksi yang Gunakan Mata Uang Kripto

Baca juga: Kekayaannya Kalahkan Jeff Bezos dan Elon Musk, Siapa Miliarder India Gautam Adani? 

"Dia hanya menghabiskan waktu 12 bulan dengan gadis-gadisnya."

"Tapi setidaknya dia merasakan kegembiraan menjadi seorang ayah sebelum dia meninggal."

Yerramatti Mangayamma dan dua putrinya
Yerramatti Mangayamma dan dua putrinya (Cover Asia Press / Narasimhan Venu | Mirror)

Sepanjang tahun-tahun awal pernikahan mereka, pasangan asal Andhra Pradesh, India Selatan ini mencoba semua yang mereka untuk memiliki keturunan.

Mereka berkonsultasi dengan banyak spesialis dan bereksperimen dengan obat-obatan yang berbeda, tetapi tidak ada yang berhasil.

Kemudian perjuangan mereka berakhir ketika Yerramatti memasuki menopause dini pada usia 40.

"Sungguh saat yang mengerikan," ujar Yerramatti, yang menikah lewat perjodohan pada 1962.

"Rasanya seperti sebuah pintu tertutup."

"Kami mempertimbangkan adopsi, tetapi pada akhirnya kami tidak melakukannya."

Menambah rasa sakitnya, Yerramatti menceritakan bagaimana tetangganya menjulukinya 'wanita tanpa anak' dan dia sering melihat kerabatnya bergosip di belakangnya.

Rasa duka dan kehilangan tidak pernah hilang darinya.

Baca juga: AS, India, Australia, Jepang Sepakat Kirim Satu Miliar Vaksin ke Seluruh Asia pada Akhir 2022

Baca juga: Cerita Polisi di Myanmar Tolak Tembak Mati Demonstran, Pilih Mundur hingga Larikan Diri ke India

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan