Senin, 1 September 2025

Korea Utara Tembakkan 2 Proyektil Tak Dikenal ke Laut Timur

Kepala Staf Gabungan (JCS) melaporan Korea Utara menembakkan dua proyektil tak dikenal ke Laut Timur pada Kamis (25/3/2021).

KCNA VIA KNS / AFP
Kim Jong Un tersenyum lebar saat Korea Utara memamerkan senjata yang mereka sebut senjata terkuat di dunia. Terbaru, Korea Utara Tembakkan 2 Proyektil Tak Dikenal ke Laut Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Gabungan (JCS) melaporan Korea Utara menembakkan dua proyektil tak dikenal ke Laut Timur pada Kamis (25/3/2021).

Aksi ini dilancarkan Korea Utara di tengah laporan bahwa rudal balistik mungkin dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Proyektil tersebut ditembakkan dari timur Utara Provinsi Hamgyong Selatan pada pagi hari," menurut militer.

Melansir Yonhap, detail lainnya, termasuk jenis proyektil yang diluncurkan, tidak segera tersedia.

"Informasi lebih lanjut sedang dianalisis oleh otoritas intelijen Korea Selatan-AS," kata JCS dalam sebuah pernyataan.

"Militer kami menjaga postur kesiapan yang teguh di bawah koordinasi dekat Korea Selatan-AS dengan pengawasan dan keamanan yang ditingkatkan," terang JCS.

Baca juga: BREAKING NEWS: Korea Utara Luncurkan Rudal ke Jepang, Jatuh di Luar ZEE

Baca juga: Koalisi yang Dipimpin Saudi Sebut 2 Rudal Balistik Houthi Serang Daerah Perbatasan di Selatan Arab

Gambar ini diambil pada 14 Januari 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 15 Januari menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi isyarat dari tribun selama parade militer merayakan Kongres ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang.
Gambar ini diambil pada 14 Januari 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 15 Januari menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi isyarat dari tribun selama parade militer merayakan Kongres ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang. Terbaru, Korea Utara Tembakkan 2 Proyektil Tak Dikenal ke Laut Timur.(KCNA VIA KNS/AFP)

Media Jepang dan AS melaporkan, proyektil terbaru tampaknya adalah rudal balistik.

Korea Utara terakhir kali menembakkan rudal balistik pada Maret 2020.

Peluncuran Kamis ini menandai peningkatan bertahap ketegangan oleh Korea Utara ketika mereka terjadi empat hari setelah negara itu menembakkan dua rudal jelajah ke Laut Kuning.

Baca juga: Kelompok Houthi Klaim Telah Tembakkan Rudal ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco

Baca juga: POPULER Internasional: Koruptor Korea Utara Ditembak Mati | Fakta-fakta Pelaku Penembakan Colorado

Tanggapan AS

Amerika Serikat (AS) menepis peluncuran rudal jelajah sebagai bagian dari "pengujian normal" yang tidak dilarang berdasarkan resolusi sanksi PBB.

"Tidak banyak yang berubah," kata Presiden Joe Biden.

Reaksi AS terhadap peluncuran terbaru tidak segera tersedia.

Sementara rudal jelajah tidak dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Korea Utara, rudal balistik dikenai sanksi internasional.

Pyongyang telah mempertahankan moratorium yang diberlakukan sendiri pada pengujian rudal nuklir dan jarak jauh sejak akhir 2017.

Rudal balistik memiliki jangkauan yang jauh lebih jauh daripada rudal jelajah dengan ukuran yang sama dan bergerak cepat di sepanjang jalur penerbangannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan