Krisis Myanmar
Aparat Keamanan Myanmar Tembaki Demonstran, Tujuh Orang Tewas
Aparat keamanan Myanmar menembaki demonstran anti-kudeta, Rabu (7/4/2021) dan dilaporkan tujuh orang tewas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Aparat keamanan Myanmar menembaki demonstran anti-kudeta, Rabu (7/4/2021).
Laporan media lokal seperti dilansir Reuters, Rabu (7/3/2021), akibat aksi tersebut sedikitnya tujuh orang tewas dan beberapa orang lainnya dikabarkan terluka.
Menurut seorang warga kepada Reuters, aparat keamanan menembaki para demonstran di kota Kale, ketika mereka menuntut pemulihan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi.
Kantor berita mengutip saksi mengatakan ada korban dan tembakan berulang.
Kantor berita Mizzima dan Irrawaddy mengatakan lima orang tewas dan beberapa terluka.
Penduduk Kale mengatakan informasi itu diberikan kepadanya oleh para saksi, yang mengambil foto lima jenasah korban tewas akibat tembakan aparat keamanan Myanmar.
Baca juga: Dua Warga Negara Australia Dibebaskan dari Tahanan Junta Militer Myanmar
Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban secara independen.
Sementara dua demonstran tewas di kota Bago dekat Yangon, kata kantor berita Myanmar Now.
Penguasa junta militer mengatakan gerakan pembangkangan sipil itu "menghancurkan" Myanmar.
Krisis Myanmar
1. KTT di Jakarta untuk Membahas Krisis Myanmar akan Jadi Ujian Bagi Kredibilitas ASEAN |
---|
2. Menlu Filipina Teodoro Locsin Jr Wakili Presiden Duterte di KTT ASEAN Jakarta |
---|
3. Hari Ini, Kepala Negara ASEN Mulai Berdatangan di Jakarta Bahas Krisis Myanmar |
---|
4. Sultan Brunei Pastikan Pimpin Rapat KTT ASEAN di Jakarta untuk Bahas Myanmar |
---|
5. Amerika Kembali Jatuhkan Sanksi Terhadap 2 Perusahaan Myanmar |
---|