Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Lebih dari 10.000 Warga di Jepang Meninggal karena Covid-19, 66 Persen Usia di Atas 80 Tahun

Penularan dan angka kematian semakin tinggi setelah muncul gelombang ke-3 corona khususnya mulai awal tahun 2021 ini.

Editor: Dewi Agustina
NHK
Kategori usia yang meninggal akibat virus corona di Jepang, 66 persen dari usia 80 tahun ke atas. 

0% untuk remaja dan lebih muda
0,04% di usia 20-an,
0,17% di usia 30-an
0,72% di usia 40-an,
2,30% di usia 50-an,
7,33% berusia 60-an
23,29% di usia 70-an,
43,10% di usia 80-an,
23,07% orang berusia 90-an ke atas
Lansia berusia 80-an ke atas mencapai sekitar dua per tiga dari total.

Namun, sejak Maret lalu, telah ditunjukkan bahwa bahkan pasien yang relatif muda berusia 40-an dan 50-an cenderung menjadi lebih parah dalam "gelombang ke-4" penyebaran infeksi, di mana virus mutan yang sangat menular menyebar.

Ada kekhawatiran bahwa lebih banyak orang akan meninggal di masa depan.

Baca juga: Pemerintah Jepang Percepat Vaksinasi, Minta Klinik Lakukan Vaksinasi pada Malam Hari dan Hari Libur

Selain itu, Jepang memiliki kualitas pengobatan tertinggi dengan menggunakan ventilator dan mesin jantung-paru ECMO di dunia, didasarkan pada anggapan bahwa para profesional medis dapat merespons dengan baik.

Dari data masing-masing negara, penyebaran virus mutan meningkatkan tingkat keparahan orang-orang yang relatif muda seperti mereka yang berusia 40-an dan 50-an, dan jumlah orang yang meninggal akan semakin meningkat, terutama di Kansai, di mana perawatan medis dalam kondisi yang serius.

"Saya sangat prihatin. Mengurangi jumlah orang yang terinfeksi adalah hal terpenting dalam menjaga kualitas perawatan medis," ujarnya.

Lebih dari 3,1 juta orang telah meninggal di dunia (per pukul 5 sore waktu Jepang tanggal 26 April).

Menurut ringkasan dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, jumlah orang yang meninggal karena infeksi virus corona adalah 3.109.715 di dunia pada pukul 5 sore pada tanggal 26 April 2021.

Seorang pria tanpa mengenakan masker akhirnya mau turun juga dari kereta api setelah dirayu polisi Osaka Jepang.
Seorang pria tanpa mengenakan masker akhirnya mau turun juga dari kereta api setelah dirayu polisi Osaka Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Orang yang paling banyak meningggal adalah:

- 527.200 orang di Amerika Serikat,
- 397,97 orang di Brasil,
- 214.947 orang di Meksiko,
- 195.123 orang di India
- Ada 127.681 orang di Inggris Raya.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan