Virus Corona
Dianggap Sebarkan Ketakutan, Pria di India Dituntut Polisi karena Cari Bantuan Oksigen di Twitter
Seorang pria di India dituntut polisi karena mencari bantuan oksigen di Twitter, Ia dianggap menyebarkan ketakutan.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Sri Juliati
Tetapi, pemerintah di kota yang berpenduduk 1,8 juta jiwa itu justru menyebut jumlah total kematian akibat Covid-19 hanya 10 kasus.
Baca juga: Iran Tangguhkan Semua Penerbangan dari dan ke India serta Pakistan karena Covid-19
Padahal, pejabat di krematorium mengakui, 'tsunami' Covid-19 itu menyerang penduduknya seperti monster.
"Virus itu menelan penduduk kota kami seperti monster," kata Mamtesh Sharma, seorang pejabat di krematorium tersebut.
Akibat serbuan jenazah itu, krematorium harus melewatkan upacara dengan ritual lengkap seperti yang diyakini umat Hindu.
"Kami hanya membakar mayat saat mereka tiba. Seolah-olah kita berada di tengah perang," kata Sharma.
(Tribunnews.com/Maliana)
Berita lain terkait virus corona di India