Selasa, 19 Agustus 2025

Tak Khawatir, China Sebut Roketnya yang Tak Terkendali akan Terbakar Atmosfer ketika Memasuki Bumi

Pejabat China menyebut bahwa roketnya yang kini tengah meluncur tak terkendali, akan terbakar atmosfer ketika nantinya memasuki bumi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
STR / AFP
Orang-orang menonton roket Long March 5B yang membawa modul inti stasiun luar angkasa China, saat lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan China selatan pada 29 April 2021. Pejabat China menyebut bahwa roketnya yang kini tengah meluncur tak terkendali, akan terbakar atmosfer ketika nantinya memasuki bumi. 

Pengerjaan program stasiun luar angkasa telah dimulai satu dekade lalu dengan peluncuran laboratorium luar angkasa Tiangong-1 pada 2011, dan kemudian, Tiangong-2 pada 2016.

China bertujuan untuk membangun kekuatan luar angkasa utama pada tahun 2030 untuk bersaing dengan saingannya, termasuk AS, Rusia, dan Badan Antariksa Eropa.

China juga bertujuan menciptakan stasiun luar angkasa paling canggih yang mengorbit Bumi.

Stasiun luar angkasa internasional ISS, yang saat ini berada di orbit, membutuhkan waktu 10 tahun dan lebih dari 30 misi untuk dirakit sejak peluncuran modul pertama pada tahun 1998.

ISS didukung oleh lima badan antariksa yang berpartisipasi, yaitu NASA (AS), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), ESA (Eropa), dan CSA (Kanada).

China telah meningkatkan program antariksa dengan kunjungan ke bulan, di antaranya mengembalikan sampel bulan pertama ke Bumi dalam lebih dari 45 tahun.

China juga melakukan peluncuran pesawat luar angkasa ke Mars, serta pembangunan stasiun antariksanya sendiri.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Stasiun Luar Angkasa China

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan