Senin, 25 Agustus 2025

Analisis Politik Prancis, Presiden Macron Tak Boleh Abaikan Peringatan Para Jenderal

Rentetan kekerasan dan terorisme di Prancis membuat banyak warga setempat berbagi ketakutan mereka.

zoom-inlihat foto Analisis Politik Prancis, Presiden Macron Tak Boleh Abaikan Peringatan Para Jenderal
AFP/THOMAS SAMSON
FILE - Petugas pemadam kebakaran terlihat bekerja di depan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Prancis. Rabu (21/3/2012) Di mana sebuah bom meledak menyebabkan terbakarnya 2 buah mobil dan merusakan kaca kaca bangunan di sekitarnya walau tidak menimbulakan korban jiwa. Bom itu meledak sebelum fajar pukul 5.45 am (O4.45 WIB), sampai saat ini tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (AFP PHOTO / THOMAS SAMSON)

“Siapakah pensiunan jenderal yang mengklaim membela Prancis saat mereka mengobarkan api kebencian? Siapakah pensiunan jenderal yang mengklaim memerangi disintegrasi Prancis dengan mengancam perang saudara? " tanyanya.

Menhan Parly terus mengecam para penulis surat itu. Menurut Damian Wilson, seharusnya Menhan Parly bersikap lebih bijak mengingat korban terorisme di Prancis terus meningkat.

Pmerintah Prancis berjuang untuk memenangkan kepercayaan publik atas cara mereka menangani Islamisme radikal.

“Mungkin Parly seharusnya memilih pendekatan yang lebih berdamai,” kata Wilson. Sikap seperti itu justru akan memberi pesan buruk kepada keluarga Stéphanie Montfeture dan Sarah Halimi.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan