Rabu, 20 Agustus 2025

Netanyahu Diprediksi Segera Lengser, Politisi Sayap Kanan Gabung dengan Koalisi Anti-Netanyahu

Pemerintahan Benjamin Netanyahu Diprediksi Segera Berakhir setelah Politisi Sayap Kanan Israel Gabung dengan Koalisi Anti-Netanyahu

YONATAN SINDEL / POOL / AFP
Pemimpin partai Yemina Israel, Naftali Bennett, menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Netanyahu mengatakan koalisi semacam itu berbahaya bagi keamanan dan masa depan Israel.

"Apa yang akan dilakukannya untuk pencegahan Israel? Bagaimana kami akan melihat di mata musuh kami," katanya.

"Apa yang akan mereka lakukan di Iran dan di Gaza? Apa yang akan mereka katakan di aula pemerintahan di Washington?"

Baca juga: Warga Palestina Tewas Tertembak oleh Pasukan Israel di Tepi Barat yang Diduduki

Perjanjian Bennett-Lapid telah dilaporkan akan berakhir ketika kekerasan pecah antara Israel dan pejuang Hamas pada 10 Mei dan Bennett menangguhkan diskusi tersebut.

Pertempuran itu berakhir dengan gencatan senjata setelah 11 hari .

Berita lain terkait Benjamin Netanyahu

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan