Sabtu, 23 Agustus 2025

Gaji Ayahnya Tak Dibayar Pemerintah, Pria Ini Bunuh Diri, Minta Pesan Terakhir Diupload

Seorang warga Kashmir, India, bunuh diri dengan minum racun karena kesulitan hidup setelah gaji ayahnya tak dibayar pemerintah selama dua tahun

Editor: hasanah samhudi
TWITTER
Pemandangan Pegunungan Kashmir yang terlihat jelas sejak 30 tahun terakhir ini dilihat dari Kota Sialkot di Punjab, India. 

“Saya melihatnya melakukan segala macam pekerjaan sambilan, mengemudikan traktor, mengangkat kotoran sapi di ladang, membawa batu bata, mengajar anak-anak, memetik apel tetapi tetap saja dia tidak dapat memenuhi kebutuhan. Dia akan belajar di malam hari dan melakukan semua pekerjaan di siang hari,” kata Abbas.

“Dia akan bersembunyi dari penjaga toko desa tempat ia berutang uang, dia akan berjanji kepada mereka bahwa dia akan membayar begitu gaji ayahnya datang tetapi itu tidak datang. Dia tidak jujur, hanya tidak mampu memenuhi kata-katanya,” ujar Abbas.

Ketua Serikat Pekerja Lokal, Forum Guru, Rafiq Ahmad mengatakan banyak guru tidak mendapatkan gaji meskipun menjalankan tugasnya.

“Jika Anda diminta untuk memberikan layanan secara gratis, itu adalah ketidakadilan,” katanya kepada Al Jazeera.

Ia menilai karyawan tidak dibayar meskipun bekerja di tengah pandemi dan "mempertaruhkan hidup mereka, memberikan tugas kepada siswa dan memberi mereka makan siang".

Baca juga: Pasangan India Menikah di dalam Pesawat agar Terbebas dari Prokes, Dihadiri 161 Tamu dan Berdesakan

“Ada seorang guru yang ibunya penderita kanker dan ayahnya sakit tapi tidak punya uang untuk membeli obat-obatan untuk mereka. Saya telah memohon kepada pemerintah untuk mereka selama dua tahun terakhir,” katanya.

“Kami tahu mereka memiliki hubungan dengan militan, tetapi ketika mereka mendapatkan pekerjaan mereka, mereka diberi izin oleh pemerintah. Mereka tidak memiliki kasus terhadap mereka saat ini,” tegasnya. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan