Penggunaan Drone di Jepang Lebih Banyak Lagi Dilakukan Dalam Pengusutan Kecelakaan
Dewan Keselamatan Transportasi Jepang lebih banyak lagi mempromosikan pengenalan drone (kendaraan udara tak berawak kecil) untuk investigasi kecelaka
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dewan Keselamatan Transportasi Jepang lebih banyak lagi mempromosikan pengenalan drone (kendaraan udara tak berawak kecil) untuk investigasi kecelakaan penerbangan.
Seorang penyelidik kecelakaan yang telah menguasai keterampilan manuver menerbangkan drone di tempat kejadian mengambil foto udara dan menggunakan drone untuk menganalisis kecelakaan.
"Menurut Dewan Keselamatan Transportasi Jepang, drone dapat terbang di ketinggian rendah dan dapat berbelok kecil, sehingga cocok untuk foto udara di lokasi kecelakaan seperti hutan," ungkap sumber Tribunnews.com di kementerian transportasi Jepang kemarin (3/6/2021).
Dikatakannya, bahwa saat ini relatif mudah untuk memeriksa goresan sekali pun yang disebabkan oleh kecelakaan di tempat-tempat tinggi di pohon dan bangunan, dan itu akan menjadi data yang berguna untuk analisis keadaan kecelakaan.
"Kami telah memperkenalkan 5 drone, dan beberapa penyelidik pergi ke sekolah pelatihan drone untuk mempelajari keterampilan manuver."
Pada Maret-April tahun ini, penyelidik menggunakan drone untuk mengumpulkan data tentang dua kecelakaan penerbangan.
Komisi Keselamatan Transportasi telah menggunakan drone untuk investigasi berupa kontraktor dalam kecelakaan helikopter pencegah kebakaran prefektur Nagano (Maret 2017) dan jatuhnya helikopter pencegahan bencana prefektur Gunma (Agustus 2018).
"Selain kasus-kasus di mana komunikasi antara penyelidik dan operator tidak berjalan dengan baik di titik-titik pemotretan, butuh waktu lama dari permintaan ke penerbangan dan bagian yang jatuh dibersihkan, merupakan masalah yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Penggunaan drone meningkat di berbagai bidang seperti foto udara dan inspeksi infrastruktur, dan jumlah kecelakaan diperkirakan akan meningkat.
Dewan Keselamatan Transportasi Jepang telah memutuskan untuk menambahkan penggunaan drone bagi pengusutan kecelakaan serius ke target investigasi pada tahun 2022, dan berharap akan berguna bagi para penyelidik jika mereka mengetahui proses operasi dan strukturnya dengan lebih baik lagi.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.