Jumat, 5 September 2025

Pembelot Korea Utara Beberkan Acara-acara yang ditayangkan di TV, Tak Ada Berita Luar Negeri

Seorang pembelot Korea Utara, Kim Geum-hyok, membeberkan berbagai acara televisi yang ditampilkan di media elektronik negara Komunis tersebut.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
BBC
Pembelot Korea Utara menceritakan acara yang ditampilkan di televisi Korea Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pembelot Korea Utara, Kim Geum-hyok, membeberkan berbagai acara televisi yang ditampilkan di media elektronik negara Komunis tersebut.

Kepada BBC, Kim mengungkapkan, ketika masih menjadi warga Korea Utara, dirinya sebenarnya tidak ingin menyaksikan televisi pemerintah, KCTV.

Televisinya dibiarkan berdebu karena dia enggan untuk menyaksikan program acara yang ditayangkan pemerintah.

Kim juga menyebut, tidak ada akses resmi untuk menyaksikan berita dari luar negeri.

Sehingga, warga Korea Utara tidak dapat mengetahui informasi-informasi luar negeri yang sedang terjadi di dunia.

"Hanya ada cara ilegal," kata Kim.

Baca juga: Tentara Korea Utara Diizinkan Cuti 20 Hari Asalkan Bisa Membawa 300 Kilogram Makanan

Kim pun mengaku mengingat semua lagu-lagu Korea Utara.

Ia mengenang para pengungsi Korea Utara ketika berkumpul bersama.

Cpulikan tayangan di televisi Korea Utara.
Cuplikan tayangan di televisi Korea Utara. (BBC)

"Satu orang mulai menyanyikan lagu-lagu Korea Utara, dan semua orang pun mengikutinya," tuturnya.

Kim juga menyebut, budaya Korea Utara lekat dengan budaya Rusia.

"Mereka tidak suka menampilkan lagu modern Rusia dan video-video musik yang modern kepada kami."

"Mereka hanya mengizinkan kami untuk menonton musik perang dahulu kala," ujarnya.

Bahkan, menurut Kim, warga Korea Utara tidak bisa menyaksikan televisi China secara gratis.

Warga hanya bisa menyaksikan film tentang revolusi China dan Partai Komunis China.

Tayangan televisi Korea Utara tak jauh dari budaya Rusia, yang menampilkan video musik perang.
Tayangan televisi Korea Utara tak jauh dari budaya Rusia, yang menampilkan video musik perang. (BBC)

Baca juga: Tentara Korea Utara Tewas setelah Injak Ladang Ranjau, Petugas Patroli Malah Mabuk-mabukan

Potret Pemimpin di Televisi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan