Perlombaan Luar Angkasa Para Miliarder: Richard Branson, Jeff Bezos, dan Elon Musk
Perlombaan luar angkasa para miliarder, Richard Branson dan Jeff Bezos bersaing ketat, Elon Musk mengejar sesuatu yang berbeda
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Miftah
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi kaya dan sukses di bumi saja sepertinya tak cukup bagi ketiga orang ini. Ambisi mereka lebih tinggi.
Misi luar angkasa Jeff Bezos, Elon Musk dan Richard Branson menjadi headline berita internasional akhir-akhir ini.
Pemilik Amazon dan Virgin bahkan sudah merencanakan wisata luar angkasa bulan ini.
Lalu bagaimana dengan pemilik Tesla?
Dilansir Mirror, inilah cara Richard Branson, Jeff Bezos, dan Elon Musk melampiasakan ambisi mereka untuk perjalanan luar angkasa.
1. Richard Branson
Richard Branson (71), menjadi orang pertama yang meluncur ke tepi ruang angkasa dengan pesawat roket yang dia bantu danai.
Dikembangkan oleh Virgin Galactic, roket itu menderu ke langit di atas New Mexico pada 11 Juli 2021.
Miliarder itu terbang dengan tiga anggota awak lainnya, mencapai ketinggian 88,9 km.
Tapi kepuasan Branson sepertinya agak goyah karena pemilik Amazon, Jeff Bezos berhasil mencapai ketinggian 106 km dengan roket New Shepard-nya.
Bezos terbang pada 20 Juli lalu, hanya 9 hari setelah Branson.
Ia meroket di atas garis Karman yang dianggap sebagai batas antara atmosfer bumi dan luar angkasa.
Branson dan Bezos telah bersaing ketat selama dua dekade.
Bezos menciptakan usaha luar angkasanya yang bernama Blue Origin pada tahun 2000, sebelum Elon Musk memiliki SpaceX atau Branson meluncurkan Virgin Galactic.
Branson, yang memiliki kekayaan bersih sekitar £3,5 miliar, selalu menarik perhatian publik dengan gayanya.
