Kamis, 28 Agustus 2025

Banjir dan Longsor di Nagasaki Jepang, Seorang Pria dan Anaknya Hilang

Di Jepang bagian barat, sekitar 900 orang dari unit tanggap awal "Fast Force" sedang berjaga-jaga terhadap bencana baru, banjir dan longsor.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Yashiro Mori (67) dan putrinya Yuko Mori (32) hilang. Keduanya masih dalam pencarian pasukan bela diri Jepang (SDF) dan petugas bencana lainnya di Nagasaki akibat hujan lebat, banjir danlongsor. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seluruh wilayah di Jepang diguyur hujan sejak Jumat (13/8/2021). Diperkirakan hujan akan terjadi hingga seminggu ke depan.

Namun daerah Jepang Barat seperti Nagasaki, Hiroshima, Kyushu, Kagoshima mengalami hujan yang sangat lebat sehingga mengakibatkan banjir dan longsor.

Dilaporkan 2 orang hilang Jumat (13/8/2021) lalu. Mereka adalah Yasuhiro Mori (67) dan putrinya Yuko Mori (32).

"Sampai hari ini pihak petugas khusus penanganan bencana termasuk pasukan bela diri Jepang (SDF) masih terus mencari kedua orang tersebut," papar seorang petugas kepada Tribunnews.com, Minggu (15/8/2021).

Di Jepang bagian barat (Shikoku, Chugoku, Kansai dan sekitarnya), sekitar 900 orang dari unit tanggap awal "Fast Force" sedang berjaga-jaga terhadap bencana baru, banjir dan longsor.

Baca juga: Hujan Lebat di Jepang, Pemerintah Keluarkan Peringatan Keadaan Darurat di 4 Prefektur

Di lokasi longsor yang terjadi di Obama-cho, Kota Unzen, Prefektur Nagasaki pada 13 Agustus pagi, pencarian dilanjutkan di tengah hujan pada tanggal 14 dan 15 Agustus ini, tetapi Yasuhiro Mori dan putrinya Yuko Mori masih belum ditemukan.

Sekitar pukul 07.30 polisi prefektur, Pasukan Bela Diri Darat, dan petugas pemadam kebakaran akan terus bekerja dengan sekitar 200 orang mencari kedua orang tersebut.

Penggeledahan menggunakan alat berat untuk menghilangkan puing-puing, sedangkan tempat-tempat yang kemungkinan besar keduanya terjebak digali secara manual dari tanah dan pasir.

Seekor anjing penyelamat dari Pasukan Bela Diri Udara juga dikerahkan mencari kedua orang yang hilang itu.

Mobil yang tenggelam karena banjir di kita Kyushu,Jepang, Sabtu (14/8/2021).
Mobil yang tenggelam karena banjir di kita Kyushu,Jepang, Sabtu (14/8/2021). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Namun dikatakan sulit untuk mengeluarkan alat berat karena banyaknya pohon yang masuk ke area sekitar rumah dan sulit untuk menghilangkan tanah dan pasir karena mengandung air.

"Saya tetap ingin menemukan mereka besok," kata Ryuichi Nakamura, seorang penyelidik dari Divisi Keamanan Polisi Prefektur, Sabtu (14/8/2021) malam.

Dalam longsor ini, istri Mori, Fumiyo (59) menjadi korban tewas dan satu penghuni rumah lainnya luka parah.

Di Kota Hasami, gunung di belakang rumah runtuh mengakibatkan longsor dan sebagian merusak perumahan setempat.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan