Rabu, 10 September 2025

Perdana Menteri Malaysia Mundur

4 Nama Disebut-sebut Jadi Pengganti Muhyiddin Yassin, Ismail Sabri Yaakob Diisukan Paling Berpotensi

Empat nama berikut ini disebuts-sebut jadi pengganti Muhyiddin Yassin, akan menjadi Perdana Menteri Malaysia selanjutnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Bernama, Yusof Mat Isa/Malay Mail
Foto dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Ismail Sabri Yaakob, Anwar Ibrahim, Tengku Razaleigh Hamzah, dan Hishammuddin Hussein. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri, Senin (16/8/2021), setelah 17 bulan menjabat.

Kini perlombaan untuk menggantikan posisinya dimulai.

Muhyiddin akan tetap sebagai perdana menteri sementara sampai penggantinya ditunjuk, kemungkinan minggu ini.

Lantas siapakah yang akan menggantikannya?

Inilah empat nama yang disebut-sebut akan menjadi perdana menteri Malaysia selanjutnya, seperti yang dilansir Nikkei Asia:

Baca juga: Kisah di Balik Mundurnya Muhyiddin Yassin dari Kursi PM Malaysia: Ringgit Runtuh, Pasar Saham Jatuh

Baca juga: SOSOK Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia yang Mundur: Keturunan Jawa-Bugis, Jadi PM 17 Bulan

1. Ismail Sabri Yaakob

Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob berbicara selama konferensi pers di Parlemen di Kuala Lumpur 18 Agustus 2020
Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob berbicara selama konferensi pers di Parlemen di Kuala Lumpur 18 Agustus 2020 (Bernama/Malay Mail)

Wakil perdana menteri Ismail Sabri Yaakob disebut-sebut sebagai yang terdepan untuk posisi ini.

Namun, Ismail harus membentuk pemerintahan baru, karena pengunduran diri Muhyiddin turut serta membubarkan kabinet.

Ismail, seorang pengacara pendidikan, adalah wakil presiden UMNO.

Dia mendapat dukungan dari faksi anggota parlemen yang mendukung Muhyiddin meskipun presiden partai Ahmad Zahid secara resmi menarik dukungan untuk pemerintahan sebelumnya.

Ismail yang berusia 61 tahun adalah anggota parlemen periode keempat.

Dia memulai kehidupan publiknya sebagai menteri pemuda dan olahraga pada 2008, di bawah mantan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi.

Dia telah menjadi menteri federal sejak itu, kecuali untuk periode singkat di oposisi antara 2018-2020.

Dia juga menjabat sebagai pemimpin oposisi parlemen selama satu tahun.

2. Anwar Ibrahim

Pada September 2020, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa ia memiliki mayoritas yang 'kuat dan meyakinkan' untuk menggulingkan pemerintahan Perikatan Nasional.
Pada September 2020, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa ia memiliki mayoritas yang 'kuat dan meyakinkan' untuk menggulingkan pemerintahan Perikatan Nasional. (Yusof Mat Isa/Malay Mail)

Baca juga: Sederet Alasan PM Muhyiddin Mundur, Singgung Ada Pihak Serakah yang Ingin Rebut Kekuasaan

Baca juga: Profil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang Mundur dari Jabatannya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan