Konflik di Afghanistan
Sosok Gubernur Wanita Pertama Afghanistan Ditangkap Taliban, Selain Ngantor Terkadang Ikut Perang
Salima Mazari (40) merupakan gubernur Distrik Charkint di Afghanistan utara yang berpenduduk lebih dari 30.000 orang
Selama pemerintahan Taliban 1996-2001, perempuan tidak diizinkan untuk bekerja atau pergi ke sekolah , dan harus didampingi oleh wali laki-laki ketika berada di luar.
Pekan ini, Taliban mengklaim mereka akan memberi perempuan lebih banyak kebebasan selama hukum Islam dipatuhi. Sikap itu yang disambut dengan skeptisisme yang meluas .
Berbicara kepada AP pada Sabtu (14/8/2021) Mazari mengatakan tidak akan ada tempat bagi wanita di bawah pemerintahan Taliban.
"Di provinsi-provinsi yang dikuasai Taliban, tidak ada lagi perempuan di sana, bahkan di kota-kota," ujarnya.
"Mereka semua dipenjara di rumah mereka," katanya kepada AP.
Baca juga: Bantah Kabur, Ashraf Ghani Bersumpah Akan Kembali Ke Afghanistan Tegakkan Keadilan Bagi Warganya
Pada Sabtu (14/8/2021), Zarifa Ghafari, Wali Kota wanita pertama Afghanistan, mengatakan kepada media Inggris iNews, dia hanya menunggu Taliban menemukannya .
Dia mengeluarkan pernyataan:
"Saya duduk di sini menunggu mereka datang."
"Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya."
"Saya hanya duduk bersama mereka dan suami saya."
"Mereka akan datang untuk orang-orang seperti saya dan membunuh saya."
"Saya tidak bisa meninggalkan keluarga saya."
"Lagi pula, ke mana saya akan pergi? tanyanya. (Serambi/M Nur Pakar)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gubernur Wanita Pertama Afghanistan Ditangkap, Merekrut Gerilyawan Memerangi Taliban