Virus Corona
Prancis Akan Gandakan Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara-negara Miskin Menjadi 120 Juta
Presiden Prancis, Emmanuel Macron berjanji akan menggandakan dosis vaksin Covid-19 menjadi 120 juta untuk negara-negara miskin.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prancis, Emmanuel Macron berjanji akan menggandakan dosis vaksin Covid-19 menjadi 120 juta.
Hal itu dikatakan Macron dalam siaran video Global Citizen di Paris, Sabtu (26/9/2021).
Vaksin tersebut akan dikirim ke negara-negara miskin.
Macron mengatakan, pemberian dosis vaksin yang tidak adil akan memperlambat vaksinasi.
“Ketidakadilan vaksin di benua lain, jelas membuat pelaksanaan vaksinasi terlambat,” kata Macron, dikutip dari CNA.
"Kami harus lebih cepat, lebih tegas," tambahnya.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Desak Warga untuk Segera Disuntik Vaksin Booster, Ia akan Lakukan Hal Sama
Baca juga: Indonesia Terima 2 Juta Vaksin dari China dan Sinovac
Macron menambahkan Prancis berjanji akan menggandakan dosis vaksin.
"Prancis berjanji untuk menggandakan jumlah dosis yang diberikannya," tambahnya.
"Kami akan memberikan dari 60 juta menjadi 120 juta dosis yang ditawarkan."
Presiden Prancis menjelaskan bahwa jumlah itu lebih dari dosis yang sejauh ini diberikan di Prancis.
Pada Rabu (22/9/2021), Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka akan menggandakan sumbangan dosis vaksinnya, sehingga total kontribusinya menjadi 1,1 miliar.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping, dalam pesan video yang disiarkan ke PBB Selasa (21/9/2021), menjanjikan total dua miliar dosis pada akhir tahun.
Namun, tidak dijelaskan berapa banyak yang akan dijual dan berapa banyak yang disumbangkan.
Prancis Bantu Negara-negara di Afrika
Dalam pernyataannya, Macron juga mengatakan bahwa Prancis akan bekerja sama dengan organisasi anak-anak PBB UNICEF dalam upaya membantu negara-negara Afrika dan mengatur peluncuran vaksinasi untuk mereka.