Virus Corona
Prancis Akan Gandakan Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara-negara Miskin Menjadi 120 Juta
Presiden Prancis, Emmanuel Macron berjanji akan menggandakan dosis vaksin Covid-19 menjadi 120 juta untuk negara-negara miskin.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Daryono
Prancis juga akan mengalihkan 20 persen dari dana khusus yang diterimanya dari Dana Moneter Internasional (IMF) ke proyek-proyek yang dirancang untuk memulai kembali ekonomi negara-negara Afrika.
"Jika semua kekuatan besar melakukan hal yang sama seperti Prancis, kami akan mencapai 100 miliar dolar untuk Afrika," tambahnya.
Baca juga: 80 Persen Kematian Pasien Covid-19 di Tokyo Jepang karena Tidak Divaksinasi
Baca juga: Indonesia Capai Target Vaksinasi Covid-19 yang Ditetapkan WHO
Akhirnya, Macron berjanji bahwa Prancis akan mengeluarkan dana 330 juta euro untuk mengembangkan pendidikan di Prancis.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala Organisasi Kesehatan Dunia, telah berulang kali mengecam ketidakadilan ketidakseimbangan besar-besaran dalam distribusi dosis vaksin di negara-negara kaya dan miskin.
"Saya tidak akan tinggal diam ketika perusahaan dan negara yang mengendalikan pasokan vaksin global berpikir bahwa orang miskin dunia harus mengandalkan sisa vaksin," katanya awal bulan ini.
Pada pertemuan Uni Afrika awal September, para pemimpin Afrika memohon kesempatan membeli dosis vaksin untuk rakyat mereka.
Menurut penghitungan AFP yang diambil dari sumber resmi, 53 negara Afrika, dengan populasi lebih dari 1,3 miliar orang, telah mendapat total 10 dosis vaksin per 100 orang.
Sebaliknya, Amerika Serikat dan Kanada, dengan populasi lebih dari 368 juta orang, telah mendapatkan 120 dosis per seratus orang.
(Tribunnews.com/Yurika)