Kamis, 11 September 2025

Sistem Pemilu di Jerman: Kanselir Tidak Dipilih Langsung, Pemilih Memiliki 2 Suara Berbeda

Mengenal sistem pemilihan di Jerman, kanselir tidak dipilih langsung. Setiap pemilih harus memberikan dua suara pada 2 macam votes yang berbeda

Penulis: Tiara Shelavie
John MACDOUGALL / AFP
Dalam file foto yang diambil pada 16 Maret 2021 ini menunjukkan gedung Reichstag yang menampung Bundestag (Majelis Rendah parlemen) Jerman di Berlin. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan parlemen Jerman 2021 dipandang secara luas sebagai momen penting di negara tersebut.

Tahun ini, Kanselir Angela Merkel tidak lagi mengikuti persaingan pemilihan setelah 16 tahun menjabat.

Masyarakat pun bertanya-tanya seperti apa sosok pengganti Merkel nantinya.

Meski masyarakat tidak memilih kanselir secara langsung, akan ada dua macam suara untuk menentukan pembentukan parleman, kegiatan yang dilakukan setiap empat tahun sekali.

Dilansir Euro News, begini proses pemilihan di Jerman berlangsung.

Dari mana sistem pemilu di Jeman berasal?

Jerman adalah negara republik parlementer federal yang sistemnya saat ini berasal dari akhir Perang Dunia II.

Hukum Dasar (Basic Law) negara itu pertama kali berlaku pada Mei 1949 untuk Jerman Barat.

Baca juga: PROFIL Olaf Scholz, Calon Pengganti Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman

Baca juga: Ketidakpastian Koalisi Pemerintahan Jerman Setelah Era Angela Merkel

Hukum Dasar lalu dimodifikasikan oleh dewan menteri di bawah tekanan dari kekuatan Sekutu, dimaksudkan untuk diganti dengan konstitusi.

Tetapi ketika Jerman dipersatukan kembali, Hukum Dasar bertahan.

Hukum Dasar menyatakan bahwa anggota Bundestag (majelis rendah parlemen, seperti DPR di AS) harus dipilih dalam "pemilihan umum, langsung, bebas, setara, dan rahasia" dan harus mewakili "seluruh rakyat".

Bundestag dan Bundesrat (majelis tinggi parlemen, sperti senat di AS), bekerja sama dalam prosedur pembuatan undang-undang di tingkat federal.

Namun, Bundestag bertugas memilih dan mengawasi kanselir, kepala pemerintahan Jerman, dan menetapkan anggaran pemerintah.

Bagaimana sistem voting?

Bundestag secara resmi berisi 598 kursi, meskipun jumlah itu dapat berubah karena sistem parlemen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan