Selasa, 2 September 2025

Kesulitan Uang akibat Terdampak Pandemi Covid-19, Warga Jepang Rela Jadi Yami Baito

Seorang tersangka berusia 26 tahun ditangkap karena menyerang sebuah toko jam tangan di Kichijoji, Tokyo.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Iklan yami baito (pekerjaan paruh waktu/ilegal) di Jepang, menawarkan penghasilan menggiurkan misalnya satu jam 10.000 yen atau lebih. 

Yami baito atau Ura Baito umumnya dilakukan kalangan yakuza (mafia Jepang) dalam sindikat satu tim yang hanya lewat media internet dalam komunikasi.

Mereka menawarkan pekerjaan paruh waktu tersebut dengan disertai permintaan data lengkap pelamar.

Hasil kejahatan nantinya diminta diserahkan langsung kepada pihak yakuza dengan cara dan strategi sendiri agar tidak mudah terdeteksi pihak kepolisian.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan