Selasa, 26 Agustus 2025

Pria Berkostum Joker di Tokyo Serang Penumpang Kereta Bawah Tanah dengan Pisau, 17 Orang Terluka

Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang, tepat pada malam Halloween.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Twitter @siz33 @Brave_spirit81
Screenshot Twitter penyerangan di kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang. Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tepat pada malam Halloween. (Twitter @siz33 @Brave_spirit81) 

Baca juga: Teror Serangan Pisau dalam Kereta di Tokyo, 8 Orang Terluka, 1 Pingsan

Baca juga: Polisi Periksa Empat Orang Pascakerumunan Pesta Halloween di Kelab Malam SCBD

"Awalnya saya pikir itu seperti acara Halloween. Tetapi saya bergegas pergi ketika seorang pria membawa pisau panjang masuk. Saya sangat beruntung tidak terluka," kata seorang pria yang berada di kereta kepada NHK.

Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang, tepat pada malam Halloween.
Screenshot Twitter penyerangan di kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang. Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tepat pada malam Halloween. (Twitter @siz33 @Brave_spirit81)

Pelaku itu tidak menunjukkan emosi selama serangan itu, kata seorang penumpang wanita.

"Dia memegang pisau dan mulai melemparkan cairan," katanya.

"Dia melakukan tindakan ini tanpa menunjukkan emosi apa pun, hanya secara mekanis. Saya pikir itu membuat semua orang takut."

Kyodo News mengatakan 15 orang terluka dalam serangan itu.

Sementara NHK melaporkan 17 orang terluka dengan seorang pria berusia 60-an ditikam dan dalam kondisi serius.

Puluhan petugas pemadam kebakaran dan polisi terlihat bekerja di luar stasiun.

Penyerangan di Kereta di Jepang

Masih mengutip The Guardian, kejahatan kekerasan terbilang jarang terjadi di Jepang.

Tetapi pada bulan Agustus lalu, sembilan orang terluka, salah satunya serius, dalam penusukan di kereta komuter di Tokyo.

Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dan kemudian menyerahkan diri.

Dalam serangan terpisah pada bulan Agustus, dua orang menderita luka bakar dalam serangan asam di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.

Jepang memiliki undang-undang senjata yang ketat, tetapi terkadang ada kejahatan kekerasan yang melibatkan senjata lain.

Pada 2019, seorang pria membunuh dua orang, termasuk seorang siswi.

Ia juga melukai lebih dari selusin orang dalam amukan yang menargetkan anak-anak saat mereka menunggu bus.

Pada 2018, seorang pria ditangkap di Jepang tengah setelah menikam satu orang hingga tewas dan melukai dua lainnya di kereta cepat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan