Pria Berkostum Joker di Tokyo Serang Penumpang Kereta Bawah Tanah dengan Pisau, 17 Orang Terluka
Seorang pria berkostum Joker ditangkap setelah menyerang penumpang kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang, tepat pada malam Halloween.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Inza Maliana
Baca juga: Teror Serangan Pisau dalam Kereta di Tokyo, 8 Orang Terluka, 1 Pingsan
Baca juga: Polisi Periksa Empat Orang Pascakerumunan Pesta Halloween di Kelab Malam SCBD
"Awalnya saya pikir itu seperti acara Halloween. Tetapi saya bergegas pergi ketika seorang pria membawa pisau panjang masuk. Saya sangat beruntung tidak terluka," kata seorang pria yang berada di kereta kepada NHK.

Pelaku itu tidak menunjukkan emosi selama serangan itu, kata seorang penumpang wanita.
"Dia memegang pisau dan mulai melemparkan cairan," katanya.
"Dia melakukan tindakan ini tanpa menunjukkan emosi apa pun, hanya secara mekanis. Saya pikir itu membuat semua orang takut."
Kyodo News mengatakan 15 orang terluka dalam serangan itu.
Sementara NHK melaporkan 17 orang terluka dengan seorang pria berusia 60-an ditikam dan dalam kondisi serius.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dan polisi terlihat bekerja di luar stasiun.
Penyerangan di Kereta di Jepang
Masih mengutip The Guardian, kejahatan kekerasan terbilang jarang terjadi di Jepang.
Tetapi pada bulan Agustus lalu, sembilan orang terluka, salah satunya serius, dalam penusukan di kereta komuter di Tokyo.
Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dan kemudian menyerahkan diri.
Dalam serangan terpisah pada bulan Agustus, dua orang menderita luka bakar dalam serangan asam di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.
Jepang memiliki undang-undang senjata yang ketat, tetapi terkadang ada kejahatan kekerasan yang melibatkan senjata lain.
Pada 2019, seorang pria membunuh dua orang, termasuk seorang siswi.
Ia juga melukai lebih dari selusin orang dalam amukan yang menargetkan anak-anak saat mereka menunggu bus.
Pada 2018, seorang pria ditangkap di Jepang tengah setelah menikam satu orang hingga tewas dan melukai dua lainnya di kereta cepat.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)