Virus Corona
Menkes Jerman Beri Peringatan Keras pada Warga: Divaksin Covid-19 atau Mati
Menkes Jerman dengan keras memperingatkan masyarakat bahwa mereka akan "divaksinasi, disembuhkan, atau mati" menyusul terjadinya gelombang Covid baru.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Inza Maliana
Spahn juga mengatakan, orang yang belum divaksin tidak terlindungi jika terpapar varian Delta yang amat menular.
"Dengan varian delta yang sangat menular, sangat, sangat mungkin-bahwa siapa pun yang tidak divaksinasi selama beberapa bulan ke depan akan terinfeksi."
Jerman saat ini berharap Uni Eropa dapat menyetujui vaksinasi untuk anak-anak usia 5-11 tahun.
Menurut data Worldometers pada Selasa (23/11/2021), Jerman memiliki total 5,4 juta kasus Covid-19.
Ada 99 ribu lebih kematian dengan 4,6 juta orang yang sembuh.
Eropa Lagi-lagi Jadi Episentrum Pandemi

Eropa kembali menjadi pusat penyebaran pandemi Covid-19.
Dilansir Forbes, kasus dan kematian meningkat di banyak negara Eropa, di saat negara lain tengah mengalami penurunan tingkat infeksi.
Banyak negara, terutama di Eropa Tengah dan Timur, menghadapi lonjakan dramatis dan infeksi berada pada tingkat yang memecahkan rekor.
Baca juga: 6 Arahan Presiden Jokowi Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Nataru
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, AS Larang Warganya Bepergian ke Jerman dan Denmark
Slovakia, Slovenia, Austria, Ceko, Jerman, dan Belanda semuanya berada di, atau telah mencapai, tertinggi baru dan kasus meningkat dengan cepat di negara lain.
Protes kekerasan terhadap penguncian baru dan pembatasan lainnya meletus di berbagai negara ketika pemerintah berjuang untuk menahan kasus yang meningkat.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)