Sabtu, 6 September 2025
Deutsche Welle

Cegah Omicron Merebak, Jerman Batasi Mobilitas Warga yang Tidak Vaksin

"Dapatkan vaksin, dapatkan booster. Itulah cara kita keluar dari krisis ini,” kata Olaf Scholz yang ditunjuk sebagai Kanselir Jerman.…

Mereka yang belum divaksinasi akan menghadapi pembatasan tambahan setelah para pemimpin Jerman mengadakan pembicaraan pada Kamis (02/12).

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kanselir yang ditunjuk, Olaf Schols, dengan para pemimpin negara bagian menyetujui langkah-langkah baru untuk menekan lonjakan dramatis kasus harian virus corona.

Setiap orang yang tidak divaksinasi akan dilarang mengunjungi beberapa tempat, kecuali toko kebutuhan pangan dan apotek.

Peraturan baru dari pemerintah Jerman

Para pemimpin federal dan negara bagian menyetujui hal-hal berikut:

- Toko, restoran, museum, dan bioskop hanya boleh didatangi oleh orang yang sudah divaksinasi atau yang sudah pulih dari COVID-19

- Dilakukan tes tambahan untuk yang divaksinasi

- Bundestag (parlemen Jerman) akan memberlakukan vaksin wajib pada awal 2022

- Klub malam akan tutup, khususnya yang berlokasi di kawasan dengan tingkat insiden mencapai 350 kasus

- Langkah-langkah baru akan berlaku setelah disetujui oleh anggota parlemen, kemungkinan dalam beberapa hari mendatang

- Kapasitas stadion sepak bola hanya diizinkan maksimal 15.000 penonton

- Tempat olahraga dalam ruangan dibatasi maksimal 5.000 orang

- Pertemuan pribadi bagi yang tidak divaksinasi akan dibatasi untuk satu rumah tangga

- Wajib mengenakan masker di sekolah

Dengan varian Omicron yang meningkatkan kekhawatiran akan memburuknya situasi kritis di Jerman, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, jika saat ini "Situasinya sangat serius. Jumlah yang terinfeksi berada pada tingkat yang terlalu tinggi,”

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan