POPULER Internasional: Omicron Disebut Merebak dalam 3-6 Bulan | Pria Bersenjata Datangi Markas PBB
Berita populer Internasional, di antaranya dokter di Singapura sebut varian Omicron akan menguasai dunia dalam 3-6 bulan ke depan.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Saat itu, ia diberi keistimewaan oleh Ratu yang tidak pernah dirasakan Kate Middleton.
Dilansir Mirror, setelah Meghan dan Harry bertunangan pada tahun 2017, Ratu Elizabeth memberi izin kepada Meghan untuk ikut merayakan Natal bersama keluarga kerajaan.
Saat itu, Meghan terpotret berjalan bersama anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya saat mereka menuju gereja.
Baca juga: Meghan Markle Menang atas Banding yang Diajukan Surat Kabar Mail: Ini Bukan Hanya Untuk Saya

Sementara itu, Kate Middleton harus menunggu sampai tahun 2011, ketika ia sudah menikah dengan Pangeran William, untuk bisa bergabung dengan acara keluarga.
Kate dan William sudah berpacaran sejak 2003 dan bertunangan pada 2010, seperti dilaporkan Glamour.
Tapi tampaknya sang Ratu senang melanjutkan tradisi yang dia buat untuk Meghan.
Sebab pada 2019, Edoardo Mapelli Mozzi yang saat itu masih menjadi tunangan Putri Beatrice, juga diundang ke Sandringham merayakan Natal.
Pasangan itu baru menikah pada tahun 2020, dalam pernikahan tertutup yang digelar terbatas akibat pandemi.
Sementara itu, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Ratu Elizabeth merasa cukup sehat untuk menggelar acara Natal tahun ini di kediaman pribadinya di Sandringham, Norfolk, Mirror melaporkan.
4. Pria Bersenjata Api Mondar Mandir di Gerbang Utama, Markas Besar PBB Ditutup Tiga Jam

Markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City ditutup selama tiga jam pada Kamis (2/12/2021) waktu setempat, saat seorang pria bersenjata api terlihat mondar-mandir di luar salah satu gerbang utamanya.
Kepala Operasi Khusus NYPD Harry Wedin mengatakan, pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu ditahan tanpa insiden sekitar pukul 13.40 waktu setempat.
Penahanan dilakukan tiga jam setelah polisi mengatakan pria itu pertama kali terlihat di luar pos pemeriksaan keamanan PBB di First Avenue Manhattan. Pria tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi.
Wedin mengatakan, pistol itu diisi dengan satu peluru.