Minggu, 7 September 2025

Wanita 24 Tahun Didiagnosis Tumor Otak Berdarah, Sempat Diminta 'Hidup Seperti Biasa' oleh Dokter

Wanita 24 tahun didiagnosis tumor otak tetapi justru diminta hidup normal oleh dokter. Saat itulah ia mencari pendapat lain.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Courtesy of Danielle Soviero
Danielle Soviero. Wanita 24 tahun didiagnosis tumor otak tetapi justru diminta hidup normal oleh dokter. Saat itulah ia mencari pendapat lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Wanita 24 tahun didiagnosis tumor otak tetapi justru diminta hidup normal oleh dokter. Saat itulah ia mencari pendapat lain.

Wanita asal New York bernama Danielle Soviero awalnya mengira mati rasa di sisi kanan tubuhnya akibat saraf terjepit.

Tetapi dalam beberapa hari, Danielle tidak bisa berbicara dan sering menjatuhkan barang-barang.

Saat itulah ia memutuskan pergi ke rumah sakit.

Saat diperiksa, katanya, dokter mendiagnosisnya dengan tumor jinak yang menyebabkan darah terkumpul di otaknya.

"Saya panik. Saya berusia 24 tahun dan mendengar kata 'tumor otak,'" kata guru prasekolah yang sekarang berusia 25 tahun itu kepada Today.

Danielle Soviero
Danielle Soviero (Courtesy of Danielle Soviero)

Tapi Danielle mengatakan dokternya tidak sama paniknya dengannya.

Karena tumornya jinak dan kecil kemungkinan pendarahan bisa terjadi, dokter menyuruh Danielle untuk menjalani hidup "normal," katanya kepada Insider.

Namun seandainya Danielle mengikuti saran itu, dia mungkin tidak akan hidup hari ini, karena kondisi itu dapat menyebabkan stroke hingga kematian.

Dokter Pertama Danielle Menyebut Operasi Bukanlah Pilihan

Danielle mencoba mengikuti saran dokternya untuk hidup normal tetapi ia malah hidup dalam ketakutan selama sekitar enam bulan.

"Seperti yang dapat Anda bayangkan, hidup 'normal' mengetahui Anda memiliki tumor otak yang dapat berdarah kapan saja agak sulit," katanya kepada Insider.

Kemudian, pada April 2021, dia menderita migrain yang sangat menyiksa sehingga dia pikir dia akan mati.

Danielle Soviero
Danielle Soviero (Courtesy of Danielle Soviero)

Ketika Danielle mengirim sms kepada dokter, ia diberitahu untuk meminum asetaminofen.

Selama dua minggu ke depan, Danielle mengalami "tekanan aneh" di kepalanya yang terasa seperti otaknya bergerak ketika dia berdiri, menurut Today.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan