Pasukan India Kembali Tembaki Demonstran yang Protes Kasus Salah Tembak, Penambang Dikira Militan
Pasukan keamanan India kembali menembaki pengunjuk rasa yang memprotes salah tembak penambang diduga militan yang menewaskan 13 orang di Nagaland
Editor:
hasanah samhudi
Kepala Menteri Nagaland Neiphiu Rio meminta ketenangan dan mengumumkan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
"Insiden malang yang mengarah pada pembunuhan warga sipil di Oting, Mon sangat dikutuk," katanya di Twitter. "Seruan untuk perdamaian dari semua bagian."
Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menyatakan penyesalannya atas insiden itu dan mengatakan penyelidikan negara akan "memastikan keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan".
Nagaland dan negara bagian lain di timur laut India, yang terhubung dengan bagian lain negara itu melalui koridor darat yang sempit, telah mengalami puluhan tahun kerusuhan di antara kelompok etnis dan separatis.
Wilayah ini dihuni lusinan kelompok suku dan tentara gerilya kecil yang tuntutannya berkisar dari otonomi yang lebih besar hingga pemisahan diri dari India.
Baca juga: Kerusuhan Kudeta Sudan, Demonstran yang Terluka Sembunyi di Bawah Kasur saat Dicari Militer
Selama bertahun-tahun pemberontakan telah berkurang, dengan banyak kelompok melakukan kesepakatan dengan New Delhi untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan, tetapi sebuah garnisun besar India tetap ditempatkan di wilayah tersebut. (Tribunnews.com/Aljazeera/CNA/Hasanah Samhudi)