Virus Corona
Survei: Keputusan Pemerintah Menutup Pintu Bagi Warga Asing Didukung 89 Persen Penduduk Jepang
Hasil survei itu juga memperlihatkan dukungan masyarakat meningkat menjadi 64 persen dibandingkan sebelumnya terhadap PM Fumio Kishida.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Survei JNN menyebutkan keputusan Jepang menutup pintu bagi warga asing sebagai antisipasi Omicron didukung oleh 84 persen masyarakat.
Bahkan survei Yomiuri lebih tinggi lagi yakni sekitar 89 persen warga mendukung keputusan PM Jepang Fumio Kishida tersebut.
Survei JNN dilakukan antara tanggal 4 dan 5 Desember 2021 terhadap 2.317 orang dengan usia di atas 18 tahun.
Survei ini ditanggapi oleh 1.217 orang.
Hasil survei itu juga memperlihatkan dukungan masyarakat meningkat menjadi 64 persen (bertambah 4,7 persen) dibandingkan sebelumnya terhadap PM Fumio Kishida.
Sedangkan yang menentangnya turun 5,4 persen menjadi hanya 29 persen.
Baca juga: Film Nihon Chinbotsu: Jepang Tenggelam, Indonesia Siap Tampung 2 Juta Penduduk Negeri Sakura
Kenaikan dukungan bagi PM Jepang terlihat juga atas kenaikan dukungan masyarakat terhadap partai liberal demokratik (LDP) yang meningkat 2,8% sehingga menjadi 38,7%, tertinggi dibandingkan partai politik lainnya.
Dukungan terhadap Komeito, partai koalisi turun 1% sehingga hanya 3,9%. Sedangkan dukungan bagi Ishin no Kai yang bermarkas di Osaka turun 1,3% menjadi 8,5%.
Dukungan terhadap partai oposisi terbesar Demokratik Konstitusional menurun 1,3% menjadi 8% saja.
Mengenai vaksinasi di Jepang sebanyak 79% mengakui ingin divaksinasi. Sedangkan 17% masyarakat tak mau divaksinasi.
Lalu pembagian subsidi 100.000 yen kepada anak di bawah 18 tahun, sebanyak 55% masyarakat menginginkan dapat uang tunai saja.
Baca juga: Hampir Semua Media Jepang Beritakan Meletusnya Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur
Yang setuju dengan uang tunai 50.000 yen separuhnya lagi Kupon hanya 11 persen.
Sementara yang ingin kupon belanja saja 9% dan yang merasa tak perlu ada subsidi sejumlah 20 persen.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.