Jumat, 12 September 2025

Pesawat Pengebom Tiongkok Menyebar Ranjau Laut di Laut China Selatan

Pesawat pengebom milik Tentara Pembebasan China (PLA) H-6J, dilaporkan sedang melakukan latihan yang cukup intens di Laut China Selatan.

Pars
Bomber China. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Pesawat pengebom milik Tentara Pembebasan China (PLA) H-6J, dilaporkan sedang melakukan latihan yang cukup intens di Laut China Selatan.

Bomber ini secara khusus berlatih menjatuhkan bom hingga menyebar ranjau laut.

Dilansir dari Global Times, H-6J berpartisipasi dalam latihan tembak-menembak di Laut China Selatan.

Pesawat tersebut juga menjatuhkan bom di pulau-pulau dan meletakkan ranjau laut.

H-6J diketahui berafiliasi dengan salah satu unit penerbangan PLA yang berbasis di Provinsi Hainan.

Pada hari Jumat (3/12), CCTV melaporkan bahwa latihan melibatkan bom udara berdaya ledak tinggi dan ranjau dasar laut.

Baca juga: AS Beri Sanksi Besar Terhadap China, Myanmar, dan Korea Utara Terkait Hak Asasi Manusia

Beberapa unit H-6J lepas landas pada malam hari dan langsung membentuk formasi udara.

Semuanya tiba di wilayah laut yang ditentukan saat fajar.

Kondisi cuaca saat itu dilaporkan cukup kompleks, ditandai dengan adanya awan tebal.

Pesawat pertama-tama menjatuhkan ranjau laut, kemudian menjatuhkan bom di beberapa titik.

Bom yang dijatuhkan memiliki radius ledakan yang besar dan berhasil mengenai sasaran di pulau-pulau dan terumbu karang.

Setelah pengeboman gelombang pertama selesai, rombongan H-6J kembali ke pangkalan untuk menerima pemeriksaan menyeluruh dan melakukan pengisian ulang amunisi dan bahan bakar sebelum kembali lagi untuk gelombang kedua.

Selain bom dan ranjau laut, unit pesawat H-6J yang ditugaskan kali ini juga membawa rudal anti-kapal YJ-12 di bawah sayapnya.

Pesawat jenis ini baru diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan China tahun lalu.

Menurut pakar militer yang dihubungi Global Times, latihan ini menunjukkan bahwa H-6J masih mempertahankan kemampuan pengeboman tradisionalnya, meskipun ia juga dapat dipersenjatai dengan senjata anti-kapal dan rudal jelajah serangan darat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan