Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Di tengah Ancaman Omicron, Inggris dan Australia Tidak Lakukan Lockdown Selama Libur Natal

Inggris dan Australia menyatakan negaranya tidak akan memberlakukan pembatasan dan lockdown selama Natal meski kasus Covid-19 varian Omicron meningkat

Editor: hasanah samhudi
AFP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan kembali pembatasan Covid-19 karena varian Omicron, pada Rabu (8/12/2021). 

Australia berusaha mempertahankan jumlah Covid-19 yang relatif rendah di sekitar 260.000 total kasus dan 2.154 kematian.

Tetapi sebagian besar negara telah dibuka kembali selama beberapa minggu terakhir setelah terjadi inokulasi yang lebih tinggi meskipun ada ancaman dari varian Omicron.

Meski Omicron menyebar dengan cepat, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan hanya sebagian kecil dari kasus-kasus itu yang berakhir di rumah sakit.

“Jumlah orang di rumah sakit telah meningkat, tetapi tetap jauh lebih rendah daripada selama gelombang Delta,” ujarnya.

Sekitar 4.600 kasus dilaporkan di Australia pada hari Selasa (21/12/2021), melebihi tertinggi sebelumnya sekitar 4.100 selama akhir pekan.

Baca juga: WHO: Omicron Lebih Cepat Menyebar dari Delta, Orang yang Sudah Vaksin dan Penyintas Dapat Terinfeksi

New South Wales menjadi negara bagian Australia pertama yang mencatat 3.000 infeksi harian Covid-19, sementara negara tetangga Victoria mencatat 1.245 kasus. Negara bagian lain memiliki lebih sedikit kasus. (Tribunnews.com/Aljazeera/CNA/Hasanah Samhudi)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan