TikTok geser Google sebagai situs internet terpopuler 2021, netizen Indonesia bukan 10 besar penggunanya
Kedigdayaan Google sebagai situs web paling populer tumbang pada 2021, dikalahkan oleh TikTok, menurut Cloudfare, perusahaan yang melacak performa
Kedigdayaan Google sebagai situs web paling populer tumbang pada 2021, dikalahkan oleh TikTok, menurut Cloudfare, perusahaan yang melacak performa dan keamanan internet.
Menurut daftar yang disusun Cloudfare, trafik yang didapat TikTok lebih besar dibandingkan Google.
Tanda-tanda TikTok menggeser Google terjadi pada 17 Februari 2021, kata Cloudfare dalam catatan akhir tahun mereka.
Sejak 10 Agustus, posisi TikTok sebagai situs paling populer makin tidak tergoyahkan.
Ada kalanya Google menempati posisi teratas, namun secara umum di bulan-bulan terakhir 2021, kunjungan ke TikTok lebih besar dibandingkan Google.
Baca juga:
Trafik ke Google tidak hanya ke mesin pencari, tapi juga ke peta, terjemahan, dan penyimpanan (drive).
Posisi ketiga ditempati situs Facebook, disusul Microsoft, kemudian Apple, Amazon, Netflix, YouTube, Twitter, dan WhatsApp.
Bagi TikTok, ini adalah lompatan besar setelah pada 2020, mereka berada di posisi ketujuh situs paling populer.
Dalam pemantauan Cloudflare, netizen asal Amerika Serikat adalah pengguna TikTok terbanyak.
Netizen asal Indonesia tidak masuk 10 besar pengguna TikTok, tapi Singapura yang menempati peringkat empat.
Kekhawatiran keamanan data
TikTok adalah platform berbagai video pendek milik perusahaan China, ByteDance, yang diluncurkan pada 2016.
Video-video lipsynch dan tari di TikTok banyak yang viral dan menarik pengguna di seluruh dunia. Dari sini, tema video melebar ke memasak, tata rias, olahraga, dan hiburan. Pengguna aktif platform ini secara global mencapai satu miliar per bulan.
TikTok diluncurkan untuk pasar internasional pada 2018, setelah bergabung dengan layanan media sosial Musically, aplikasi yang memungkinkan pengguna membagikan video lagu yang dibawakan secara lipsynch.