Jumat, 12 September 2025

Instagram Blokir Tagar untuk Mengenang Korban Kecelakaan Pesawat Ukraina

Instagram memblokir unggahan yang menggunakan tagar untuk mengenang para korban pesawat Ukraiana, yang ditembak jatuh oleh pasukan keamanan Iran.

Editor: Arif Fajar Nasucha
aeronauticsonline
Ukraine International Airlines. Instagram memblokir unggahan yang menggunakan tagar untuk mengenang para korban pesawat Ukraiana, yang ditembak jatuh oleh pasukan keamanan Iran. 

"Ini memungkinkan rezim otoriter untuk mengeksploitasi platform media sosial", imbuhnya.

Pemblokiran dicabut setelah hampir 24 jam dan hanya setelah beberapa aktivis berbahasa Persia dan organisasi media menjangkau Instagram/Meta.

Menanggapi pertanyaan BBC, juru bicara Meta mengatakan: "Kami menyadari bahwa tagar ini telah dibatasi karena kesalahan, dan bekerja dengan cepat untuk memperbaikinya."

"Sekarang Anda seharusnya dapat menggunakan tagar ini seperti biasa, dan kami sangat maaf atas ketidaknyamanan atau kebingungan yang ditimbulkan."

Baca juga: Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh

Baca juga: Amerika Klaim Pesawat Ukraine Airlines yang Jatuh di Iran Terkena Rudal, Iran Sebut Bohong Besar

Iran ajak pihak luar baik Boeing, Ukraina, dan lainnya untuk investigasi dan membuka kotak hitam atas insiden jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines
Iran ajak pihak luar baik Boeing, Ukraina, dan lainnya untuk investigasi dan membuka kotak hitam atas insiden jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines (Kolase Foto (WNA dan Wikimedia))

Tapi ini bukan satu-satunya kejadian di mana tagar atau postingan dibatasi oleh Instagram.

Menurut beberapa pengguna di Iran, Instagram telah melarang konten yang menunjukkan kebrutalan polisi dalam beberapa pekan terakhir.

"Jika mereka tidak ingin digunakan sebagai alat penindasan, platform media sosial seperti Meta harus berkolaborasi dengan organisasi kebebasan internet tepercaya dan orang-orang dengan pengetahuan lokal tentang konteks politik dan budaya masing-masing negara," kata Rashidi.

"Ini bukan keputusan yang bisa diserahkan kepada mesin."

Berita lain terkait dengan Pesawat Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan