Rabu, 17 September 2025

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa Usulkan Para Pemimpin Negara Besar Meeting di Luar Angkasa

Dengan berkumpul bersama di luar angkasa Maezawa yakin semua akan bisa tergugah melihat indahnya bumi dan akan berusaha untuk menjaganya bersama.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Yusaku Maezawa (46), CEO Start Today Co.Ltd. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Miliarder Jepang Yusaku Maezawa (46) mengusulkan agar para pemimpin besar melakukan meeting (pertemuan) di luar angkasa.

Usulan tersebut disampaikan oleh miliarder dengan kekayaan sekitar 1,9 miliar dolar AS itu setelah dia merasakan sendiri berada di luar angkasa dan melihat indahnya bumi dari luar angkasa.

"Bumi saya lihat tiap hari sangat indah, mungkin 100 kali lebih indah saat kita melihat langsung dengan mata kepala sendiri. Dengan kecantikan bumi tersebut, saya ingin agar kita semua menjaga dengan baik, perdamaian dan sebagainya. Oleh karena itu saya mengusulkan para pemimpin besar melakukan pertemuan di luar angkasa," kata Yusaku Maezawa, CEO Start Today Co.Ltd dalam jumpa pers, Jumat (7/1/2022).

Yusaku Maezawa mengusulkan bagaimana jika para pemimpin makan bersama dan meeting di luar angkasa.

"Untuk merealisasikannya pemimpin dalam perdamaian berkumpul bersama di luar angkasa. Tapi tidak mungkin saya melakukan koordinasi dengan mereka. Saya hanya orang swasta biasa," kata dia.

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa melambai saat dia menaiki pesawat ruang angkasa Soyuz MS-20 sebelum peluncuran di kosmodrom Baikonur pada 8 Desember 2021.
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa melambai saat dia menaiki pesawat ruang angkasa Soyuz MS-20 sebelum peluncuran di kosmodrom Baikonur pada 8 Desember 2021. (SHAMIL ZHUMATOV / POOL / AFP)

Dengan berkumpul bersama di luar angkasa Maezawa yakin semua akan bisa tergugah melihat indahnya bumi dan akan berusaha untuk menjaganya bersama.

Demikian pula dengan sampah luar angkasa menurutnya tak perlu dirisaukan.

"Para ahli teknologi telah menciptakan alat pengumpul sampah luar angkasa. Namun di masa depan dengan semakin ramai mungkin juga perlu dipikirkan bersama," kata dia.

Saat ini Yusaku Maezawa menyeleksi satu juta orang untuk ikut pergi ke luar angkasa selama 3 hari.

"Sebanyak 10 orang telah terpilih mungkin akan mencapai 12 orang nantinya," kata dia.

Jutaan orang mengajukan permohonan kepada Maezawa agar bisa diikutkan ke luar angkasa tahun 2023 mendatang.

"Saya mau orang yang passionate punya kuat motivasi, banyak ide, bisa jadi calon pemimpin bangsanya dalam memilih mereka," kata Maezawa.

Baca juga: Pulang dari Luar Angkasa, Miliarder Jepang Yusaku Maezawa Akui Lebih Nikmat Tinggal di Bumi

Tak adanya gaya gravitasi di luar angkasa pada awalnya membuat Maezawa merasa aneh, namun setelah seminggu berada di luar angkasa dia jadi terbiasa melihat dan merasakan semua mengambang di udara.

"Saya ingin memberikan pengalaman ini kepada anak-anak supaya memiliki motivasi untuk jadi pemimpin dunia, lebih semangat dalam kehidupannya di masa mendatang. Siapa pun bisa di masa depan ke luar angkasa. Mungkin juga akan ada semacam elevator ke luar angkasa," ujarnya.

Maezawa juga membawa lukisannya karya Yukimasa Iida yang ditinggal di ISS (stasiun luar angkasa internasional) sebagai oleh-oleh kepada dunia luar angkasa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan