Letak Tonga, Negara yang Diterjang Tsunami Akibat Letusan Gunung Bawah Laut
Tonga terletak di Samudra Pasifik Selatan, tidak jauh dari 2000 mil sebelah timur Brisbane, Australia.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Tiara Shelavie
Pulau-pulau barat Tonga adalah gunung berapi (empat dengan gunung berapi aktif) dan berada jauh di atas permukaan laut.
Baca juga: Letusan Gunung Berapi Hunga Tonga-Hunga Haapai Salah Satu yang Terbesar Dalam 30 Tahun Terakhir
Baca juga: Tsunami Tonga Mengakibatkan Internet Putus, Cemari Air Bersih, hingga Rusak Area Garis Pantai
Menurut worldpopulationreview.com, pulau-pulau di Tonga dapat dikategorikan menjadi empat kelompok besar.
Pertama, ada Kelompok Tongatapu, yang merupakan gugusan pulau-pulau di tengah.
Kelompok kedua disebut sebagai Kelompok Ha'apai, yang terdiri dari 62 pulau yang dibagi lagi menjadi kelompok timur dan barat.
Mayoritas pulau-pulau ini akan dianggap sebagai atol karang rendah.
Kelompok ketiga dikenal sebagai Kelompok Vava'u, yang merupakan pelabuhan besar yang terkurung daratan yang paling baik dinavigasi oleh perahu-perahu kecil.
Yang keempat dikenal sebagai Tonga Niuas, sekelompok pulau di bagian paling utara negara itu, yang sebagian besar terdiri dari pulau-pulau vulkanik yang jarang penduduknya.

Iklim
Dikutip dari britannica.com, Tonga memiliki iklim semitropis kecuali di pulau-pulau paling utara, di mana kondisi tropis benar-benar berlaku.
Suhu di Tonga berkisar antara 60 dan 70 °F (16 dan 21 °C) pada bulan Juni dan Juli dan mencapai 80 °F (27 °C) pada bulan Desember dan Januari.
Curah hujan tahunan rata-rata bervariasi dari 64 inci (1.620 mm) di Grup Haʿapai hingga 97 inci (2.450 mm) di Niuafoʿou.
Pulau-pulau utara, yang paling dekat dengan Khatulistiwa, sangat rentan terhadap topan, yang umumnya terjadi antara bulan Desember dan April.

Baca juga: BMKG: Tsunami Akibat Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Tonga Tidak Berbahaya untuk Indonesia
Penduduk
Hampir seluruh penduduk adalah keturunan Polinesia.
Tonga terkait erat dengan Samoa dan Polinesia dalam budaya dan bahasa serta dalam warisan genetik.
Ada juga sejumlah kecil pengaruh Melanesia melalui kontak dengan Fiji.
Perkawinan campuran dengan orang Eropa menjadi lebih umum, terutama sebagai akibat dari meningkatnya migrasi keluar orang Tonga sejak tahun 1970-an.
(Tribunnews.com/Tio)