Senin, 1 September 2025

Remaja yang Ditolak 2 Kali oleh Orang Tua Kandungnya Ditemukan Meninggal Dunia, Tinggalkan Catatan

Remaja laki-laki yang "ditolak" dua kali oleh orang tuanya ditemukan tak bernyawa di sebuah pantai di provinsi Hainan, China pada Senin (24/1/2022).

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Weibo
Liu Xuezhou. Remaja laki-laki yang "ditolak" dua kali oleh orang tua kandungnya ditemukan tak bernyawa di sebuah pantai di provinsi Hainan, China pada Senin (24/1/2022) pagi. 

Namun, kedua orang tua Liu, yang telah bercerai dan sudah memiliki pasangan masing-masing, menolak untuk menerimanya kembali ke dalam kehidupan mereka.

Dalam seminggu terakhir, Liu secara terbuka berdebat dengan orang tuanya.

Dalam surat terakhirnya, Liu mengatakan dia telah "ditinggalkan dua kali oleh orang tua kandungnya".

Ketika Liu pertama kali bertemu kembali dengan orang tuanya Desember 2021 lalu, keluarga itu awalnya tampak bahagia.

Liu bertemu ayah kandungnya
Liu bertemu ayah kandungnya (Weibo)

Tetapi mereka mulai bertengkar setelah Liu meminta orang tuanya membelikannya tempat tinggal.

Ayahnya, Ding Shuangquan, dan ibunya, bermarga Zhang, mengatakan kepada media bahwa Liu berusaha memaksa mereka untuk membelikannya properti, yang menurut mereka tidak mampu mereka beli.

Sementara itu, Liu mengatakan orang tua kandungnya tidak mengizinkannya untuk tinggal bersama mereka.

Liu bahkan mengaku ia tidak diperbolehkan mengunjungi rumah mereka.

Liu kemudian meminta mereka untuk menyewakan atau membelikannya rumah karena ia tidak punya apa-apa.

Zhang sang ibu mengatakan kepada Shangyou News bahwa dia akhirnya memutuskan kontak dengan Liu agar bisa kembali ke "kehidupannya yang damai".

"Tidakkah kamu akan menjauh jika anakmu dan bersikap begitu defensif sampai-sampai merekam percakapanmu?," kata Zhang.

"Ayahnya telah menikah lagi, dan saya juga."

"Dia mencoba memaksa kami untuk membelikannya rumah, tetapi kami tidak cukup mampu untuk itu."

Liu mengatakan pertengkaran dengan orang tua kandungnya memicu bully-an di media sosial.

Penindasan dunia maya adalah masalah serius di China, dan Liu mengatakan serangan online telah menjadi tak tertahankan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan