Minggu, 5 Oktober 2025

Peringkat Jajak Pendapat Jacinda Ardern Turun ke Tingkat Terendah Sejak Menjadi PM Selandia Baru

Dukungan untuk Jacinda Ardern turun ke level terendah sejak ia menjadi perdana menteri Selandia Baru pada 2017

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AFP
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Dukungan untuk Jacinda Ardern turun ke level terendah sejak ia menjadi perdana menteri Selandia Baru pada 2017 

Ardern ditanya di acara itu apakah pernikahannya akan bertema modern atau tradisional.

"Saya merasa agak terlalu tua untuk mengadakan pesta pengantin," kata Ardern, yang berusia 40 tahun.

"Saya tidak tahu apakah itu hanya saya, tetapi untuk beberapa alasan saya hanya merasa ada beberapa hal yang perlu saya lepaskan."

Baca juga: Pemancing Selandia Baru Selamat dari Tsunami Tonga, Kuda Liar Berlarian saat Ombak Mendekat

Baca juga: Varian Omicron Semakin Merebak, Selandia Baru Tunda Buka Perbatasan

Ardern sebelumnya sempat bercanda tentang kecanggungan lamaran Gayford di atas sebuah bukit di kota pesisir Mahia.

Momen yang seharusnya private itu justru menarik perhatian petugas perlindungan polisi, beberapa penduduk setempat, dan beberapa anjing yang mencoba memakan cokelat yang dibawa Gayford, katanya saat itu.

Covid-19 di Selandia Baru

Kembali mengutip CNN, Desember 2021 lalu, Selandia Baru menunda rencana pembukaan kembali perbatasan sampai akhir Februari buntut dari penyebaran Omicron.

Chris Hipkins, menteri penanggulangan Covid-19 menyebut, "Menunggu sampai akhir Februari akan meningkatkan perlindungan Selandia Baru keseluruhan dan menekan laju penyebaran Omicron."

"Tidak diragukan lagi hal ini pasti mengecewakan, dan mengacaukan rencana liburan, tapi penting untuk membuat perubahan ini sekarang agar orang-orang memiliki waktu untuk mempertimbangkan rencana maereka."

Hipkins juga berkata Kabinet telah menyetujui kebijakan-kebijakan lain seputar rentang waktu vaksinasi dan masa karantina.

Kabinet sepakat untuk memperpendek jarak waktu antara dosis kedua vaksin Covid-19 ke vaksinasi booster dari yang semula 6 bulan menjadi 4 bulan saja.

Selain itu, masa isolasi dan karantina pelaku perjalanan luar negeri diperpanjang dari 7 hari menjadi 10 hari.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved