Selasa, 9 September 2025

China dituduh langgar batas wilayah Nepal, berupaya bangun jalan dan kanal

Sebuah laporan pemerintah Nepal yang dibocorkan kepada BBC menuduh China melanggar batas negara itu.

Sebuah laporan pemerintah Nepal yang dibocorkan kepada BBC menuduh China melanggar batas wilayah Nepal di sepanjang perbatasan antara kedua negara.

Ini pertama kalinya muncul klaim resmi dari Nepal tentang campur tangan China di wilayahnya.

Laporan itu dibuat pada September lalu menyusul klaim bahwa China telah masuk tanpa izin ke distrik Humla, di ujung barat Nepal.

Kedutaan Besar China di Kathmandu membantah telah terjadi pelanggaran batas wilayah.

Sementara pemerintah Nepal belum menanggapi pertanyaan dari BBC.

Baca juga:

Tidak jelas mengapa laporan itu belum dipublikasikan. Tetapi pemerintah Nepal selama beberapa tahun terakhir telah mempererat ikatan dengan China untuk mengimbangi hubungan lamanya dengan India, negara besar yang menjadi tetangganya di selatan.

Temuan laporan ini kemungkinan akan memberi tekanan pada hubungan yang sedang berkembang dengan Beijing.

Perbatasan antara Nepal dan China membentang hampir 1.400 km di sepanjang pegunungan Himalaya. Batas-batas wilayah itu dijabarkan dalam serangkaian perjanjian yang ditandatangani kedua negara pada awal tahun 1960-an.

Sebagian besar perbatasan berada di daerah yang terpencil dan sulit dijangkau. Di lapangan, batas ditandai oleh rangkaian pilar, yang terpisah-pisah sejauh beberapa kilometer.

Karena itu, kadang-kadang sulit untuk mengetahui lokasi perbatasan dengan tepat.

Pemerintah Nepal memutuskan untuk mengirim gugus tugas ke Humla menyusul laporan tentang kemungkinan pelanggaran batas wilayah yang dilakukan oleh China. Beberapa orang mengklaim China sudah membangun beberapa bangunan di teritori Nepal.

Tim tersebut beranggotakan perwakilan dari polisi dan pemerintah.

Dalam laporan gugus tugas, yang diteruskan ke BBC, mereka menemukan bahwa kegiatan pengawasan oleh pasukan keamanan China telah membatasi kegiatan keagamaan di sisi perbatasan Nepal, di tempat yang disebut Lalungjong.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan