Kamis, 11 September 2025

China dituduh langgar batas wilayah Nepal, berupaya bangun jalan dan kanal

Sebuah laporan pemerintah Nepal yang dibocorkan kepada BBC menuduh China melanggar batas negara itu.

Laporan itu juga menyimpulkan bahwa China telah membatasi aktivitas penggembalaan oleh petani Nepal.

Di daerah yang sama, gugus tugas tersebut menemukan bahwa China membangun pagar di sekitar pilar perbatasan, dan berusaha membangun kanal dan jalan di sisi perbatasan Nepal.

Namun gugus tugas itu menemukan bahwa bangunan-bangunan China yang awalnya diduga telah dibangun di wilayah Nepal, pada kenyataannya, dibangun di sisi perbatasan China.

Para penyelidik mendapati bahwa warga Nepal setempat kerap kali enggan untuk berbicara tentang masalah perbatasan karena beberapa dari mereka bergantung pada akses ke pasar China di seberang perbatasan.

Laporan itu merekomendasikan agar pasukan keamanan Nepal ditempatkan di daerah itu untuk menjamin keamanan.

Ia juga menyarankan supaya Nepal dan China mengaktifkan kembali mekanisme yang pernah dibentuk untuk menyelesaikan masalah perbatasan semacam ini.

Budhhi Narayan Shrestha, seorang kartografer terkemuka dan mantan kepala departemen survei Nepal, mengatakan orang-orang yang tinggal di dekat perbatasan harus diberi tahu dengan jelas letak perbatasan itu sehingga mereka dapat lebih melindungi wilayah Nepal.

Ketika China menyangkal adanya pelanggaran batas wilayah, tidak jelas apa motifnya untuk menegaskan kontrol atas perbatasannya dengan Nepal, tetapi keamanan dapat menjadi salah satu alasannya.

Secara historis, ada beberapa perjalanan lintas batas yang tidak resmi, termasuk peziarah dan pedagang, tetapi China secara bertahap membatasi gerakan ini.

Vijay Kant Karna, mantan diplomat Nepal yang sekarang bekerja di sebuah lembaga kajian di Kathmandu, mengatakan Beijing mungkin khawatir tentang India. China dan India punya masalah perbatasan sendiri.

"Sepertinya mereka khawatir tentang infiltrasi dari kekuatan luar, jadi mereka ingin memutuskan hubungan lintas perbatasan," katanya.

China mungkin juga khawatir akan pergerakan dari arah sebaliknya.

Wilayah di sisi perbatasan China adalah Tibet. Dari sana, banyak orang sudah melarikan diri dari apa yang mereka sebut sebagai penindasan oleh Beijing.

Sekitar 20.000 pengungsi dari Tibet tinggal di Nepal; sebagian telah meneruskan perjalanan ke India dan tempat lain.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan