Guru Tari di Korea Utara Ditangkap karena Ajarkan Disko ke Murid SMA
Seorang guru tari ditangkap karena mengajarkan gerakan gaya disko 'kapitalis' kepada siswa SMA Korea Utara.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Pravitri Retno W
Guru tersebut dilaporkan menjalankan sekolah dari rumahnya dengan siswa menghadiri pelajaran privat dua kali seminggu dengan bayaran sekitar $10 per jam.
Baca juga: Ponsel Pintar Tanpa Koneksi Internet Buatan Korea Utara, Seperti Apa Tampilannya?
Baca juga: Rudal yang Diuji Coba Korea Utara Disebut Mampu Menjangkau Wilayah Guam Amerika Serikat
"Mereka lebih suka belajar menari seperti yang mereka lakukan di Korea Selatan, China, dan Amerika, daripada dengan gaya Korea Utara. Jadi, dia mengajari mereka caranya," kata sumber itu kepada RFA .
Diduga petugas berpakaian preman mengawasi rumah instruktur tari selama dua hari sebelum melakukan penangkapan.
Sumber ketiga mengatakan mayoritas siswa guru berasal dari keluarga kaya yang seringkali tidak dikenakan hukuman paling berat.
"Namun, karena Komite Sentral telah memerintahkan agar mereka yang melanggar Undang-Undang Penghapusan Pemikiran dan Budaya Reaksioner dihukum berat tanpa memandang pangkat atau kelas mereka, instruktur dan siswa tari asing yang tertangkap kali ini tidak akan luput dari kerja paksa," kata sumber.
"Orang tua mereka juga kemungkinan akan dihukum dengan dipaksa meninggalkan pesta."
(Tribunnews.com/Yurika)