Virus Corona
WHO: Ancaman Omicron di Eropa Timur Tetap Tinggi, Desak Tingkatkan Vaksinasi
Gelombang infeksi baru dari varian Omicron menyebar ke arah timur Eropa, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (15/2/2022).
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Gelombang infeksi baru dari varian Omicron menyebar ke arah timur Eropa, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa (15/2/2022).
WHO juga mendesak pihak berwenang di Eropa timur untuk meningkatkan vaksinasi dan tindakan ketat lainnya, demi menghambat penyebaran varian Omicron.
"Selama dua pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat lebih dari dua kali lipat di Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Georgia, Rusia, dan Ukraina," kata Direktur Regional Eropa WHO, Hans Kluge dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
Diwartakan Reuters komentar itu muncul pada saat beberapa negara Eropa termasuk Republik Ceko dan Polandia telah mengisyaratkan pelonggaran pembatasan Covid-19 bulan depan, jika jumlah infeksi harian terus turun.
Baca juga: Cara Akses dan Download Sertifikat Vaksin Internasional Standar WHO di PeduliLindungi
Baca juga: Penuhi Target WHO, Diplomasi Soal Vaksin Masih Jadi Prioritas Indonesia

Bagaimanapun, WHO menekankan kebutuhan berkelanjutan untuk langkah-langkah seperti pengujian cepat dan masker, mengatakan lebih dari 165 juta kasus Covid-19 telah dicatat sejauh ini di seluruh wilayah Eropa WHO, dengan 25.000 kematian dalam seminggu terakhir.
"Gelombang pasang Omicron, dan Delta yang masih beredar luas di (Eropa) timur," tutur Kluge.
"Situasi yang mengkhawatirkan ini bukanlah saatnya untuk mencabut langkah-langkah yang kita ketahui berhasil dalam mengurangi penyebaran Covid-19," kata Kluge.
Dia juga meminta pemerintah untuk memeriksa alasan pemerintah lokal terkait rendahnya tingkat vaksinasi.
Baca juga: Kepala WHO Bertemu Menkes Taliban Bahas Krisis Kesehatan Afghanistan
Baca juga: WHO Desak Negara Kaya Bayar 16 Miliar Dolar AS untuk Covid-19 Plan
Diketahui kurang dari 40 persen penduduk berusia di atas 60 tahun di Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kirgistan, Ukraina, dan Uzbekistan telah menyelesaikan seri vaksin Covid-19 mereka, katanya.
Berita lain terkait dengan Pandemi virus corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Virus Corona
Update Covid-19 di Indonesia, 5 Februari 2023: Hari Ini Catat 171 Kasus Baru |
---|
Update Covid-19 Global 5 Februari 2023: Kasus Aktif 20.820.018, Pasien Kritis 41.714 |
---|
Update Covid-19 di Indonesia 4 Februari 2023: Tambah 186 Kasus, 61 Kasus Tersebar di DKI Jakarta |
---|
Update Covid-19 di Indonesia, 3 Februari 2023: Hari Ini Catat 241 Kasus Baru |
---|
Kemenkes Umumkan Hasil Survei Serologi, Antibodi Covid-19 Masyarakat Naik Hampir Tiga Kali Lipat |
---|