Konflik Rusia Vs Ukraina
Joe Biden Beri 3 Ancaman pada Rusia jika Memulai Invasi, Ketegangan di Ukraina Semakin Meningkat
Joe Biden beri 3 ancaman pada Rusia jika memulai invasi, ketegangan di Ukraina semakin meningkat. Vladimir Putin menuduh Ukraina lakukan pelanggaran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno Widyastuti
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia mengerahkan 40 hingga 50 persen pasukan darat di sekitar perbatasan Ukraina untuk berada di posisi serangan.
Amerika Serikat, yang memperkirakan Rusia telah menempatkan lebih dari 150 ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina, telah mengamati pergerakan yang signifikan sejak Rabu, kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia mengatakan Moskow telah memulai kampanye destabilisasi.
"Empat puluh hingga lima puluh persen berada dalam posisi menyerang. Mereka telah melepaskan diri dalam perakitan taktis dalam 48 jam terakhir," kata pejabat itu kepada wartawan.
Presiden AS, Joe Biden, menyebutkan kemungkinan invasi semakin besar.
Citra satelit yang diambil minggu ini menunjukkan aktivitas militer di beberapa lokasi di Belarus.
Maxar Technologies yang berbasis di AS, telah melacak penumpukan pasukan Rusia selama berminggu-minggu.
Mereka mengatakan gambar-gambar itu menunjukkan penyebaran helikopter baru-baru ini, yang terdiri dari transportasi pasukan dan helikopter serang darat, di beberapa lokasi yang dekat dengan perbatasan, dikutip dari Indian Express.
Mereka juga menunjukkan tambahan pesawat serang darat, unit pertahanan udara, dan peralatan drone telah dikerahkan.
Baca juga: Jenderal Ukraina Prediksi Kemungkinan Invasi Rusia
Ancaman AS Terhadap Rusia

Presiden AS terus berasumsi Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina dalam waktu ke depan.
AS telah mengancam Rusia dengan 3 sanksi pilihan:
1. Deputi Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, Daleep Singh, menjelaskan sanksi terhadap lembaga keuangan dan perusahaan milik negara Rusia, serta kontrol ekspor AS, yang akan menolak teknologi canggih yang dicari Rusia untuk industri dan militernya.
2. Mengeluarkan Rusia dari sistem keuangan SWIFT, namun hal itu ditentang oleh beberapa sekutu Eropa karena kerusakan yang meluas dan akan menimbulkan gangguan pada ekonomi mereka.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia
Ukraina
Amerika Serikat (AS)
Presiden AS Joe Biden
Presiden Rusia Vladimir Putin
Konflik Rusia Vs Ukraina
Spesifikasi Tank Tempur Leopard dan Abrams yang Dikirim Barat ke Ukraina |
---|
AS dan Jerman Siap Kirim Tank Tempur ke Ukraina |
---|
Konflik Ukraina Dikhawatirkan Merembet ke Kosovo, Presiden Serbia Was-was |
---|
Di Tengah Perang Lawan Rusia, Ukraina Pecat Beberapa Pejabat Terkait Skandal Korupsi |
---|
Studi: Konflik Rusia-Ukraina Bikin Jerman Kehilangan 4,5 Persen PDB 2023 |
---|