POPULER Internasional: Ratu Elizabeth Positif Covid-19 | AS Pertimbangkan Booster Kedua
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Ratu Elizabeth II terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Sebanyak 73 persen orang Amerika saat ini diklaim kebal terhadap varian baru virus corona (Covid-19) jenis Omciron.
Omicron diketahui pertama kali melanda Amerika pada November 2021.
Asumsi di atas berdasarkan model yang dihitung oleh Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME).
Profesor di IHME, Dr. Ali Mokdad mengatakan IHME juga memprediksi bahwa tingkat kekebalan bisa mencapai 80 persen pada pertengahan Maret mendatang.
"Kami telah terpapar virus ini dan kami tahu bagaimana menghadapinya. Saya optimis, bahkan jika ada lonjakan di musim panas, kasus memang akan naik, tetapi rawat inap dan kematian tidak akan terjadi," kata Dr. Mokdad.
Baca juga: Perbedaan Demam pada Covid-19 dan DBD, Perhatikan Pola dan Ciri Khasnya
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (20/20/2022), setidaknya 80 juta orang Amerika telah terinfeksi Covid-19 sejak awal pandemi dengan 913.000 diantaranya telah meninggal karena virus tersebut.
Saat ini, AS masih mencatat rata-rata sekitar 113.000 kasus baru dalam sehari.
Kabar tentang kekebalan potensial ini mungkin akan membuat banyak pekerja rumah sakit merasa bebannya berkurang, karena selama ini telah kewalahan merawat pasien di unit perawatan intensif (ICU) di seluruh rumah sakit AS.
Perlu diketahui, pada 4 Februari lalu, lebih dari sepertiga tempat tidur ICU di rumah sakit yang tersebar pada 14 negara bagian di AS telah terisi pasien Covid-19.
4. FDA AS Pertimbangkan Pemberian Booster Kedua atau Dosis Keempat Vaksinasi Covid-19
Regulator kesehatan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk musim gugur mendatang, Wall Street Journal melaporkan pada hari Sabtu (19/2/2022), mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Food and Drug Administration (FDA) telah meninjau data untuk mengesahkan dosis booster kedua dari Pfizer/BioNTech dan Moderna, tambah laporan itu.
FDA belum memberi komentar lanjutan mengenai kabar ini.
Bulan lalu, FDA memotong interval untuk mendapatkan dosis booster vaksin COVID-19 dari Pfizer/BioNTech serta dari Moderna.